Belajar Bikin Jamu di Penjara, Nikita Mirzani Siap Rintis Bisnis Baru Usai Keluar Lapas

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2025 | 20:36 WIB
Belajar Bikin Jamu di Penjara, Nikita Mirzani Siap Rintis Bisnis Baru Usai Keluar Lapas
Nikita Mirzani belajar bikin jamu di Lapas (Instagram)

Suara.com - Nikita Mirzani masih menjalani hari-harinya di dalam penjara usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

Agar tetap produktif selama di dalam penjara, Yayasan Bina Warga Indonesia (YBWI) bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni UII memberikan pembinaan untuk warga lapas.

Seluruh warga lapas, termasuk Nikita Mirzani mengikuti pembinaan dan keterampilan meracik jamu tradisional.

Kegiatan tersebut diawali dengan tahapan assasement, yaitu untuk melihat bagaimana profil calon peserta yang nantinya akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan tersebut.

Dalam video yang dibagikan akun @binawarga.indonesia, Nikita Mirzani terlihat mengikuti proses assasement dan tahapan lainnya.

Nikita Mirzani Bersama Warga Binaan Rutan Pondok Bambu

Nikita Mirzani belajar bikin jamu di Lapas (Instagram)
Nikita Mirzani belajar bikin jamu di Lapas (Instagram)

Ia bisa berbaur dengan para warga binaan lainnya meski statusnya sebagai seorang artis terkenal.

Setelah mengikuti serangkaian pembinaan dari pihak lapas, Nikita Mirzani mengungkap kesan-kesannya.

“Setelah mendengar dari dokter, memang kalau aku pribadi lebih suka minum jamu dibanding obat kimia. Mudah-mudahan setelah adanya ini rakyat Indonesia lebih mencintai lagi jamu-jamuan,” kata Nikita Mirzani dikutip pada Rabu, 18 Juni 2025.

Ibu dari Laura Meizani itu berharap jika ilmu yang diberikan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi para penghuni lapas usai mereka bebas.

Baca Juga: Mobil Hingga Uang Rp 3 Miliar Milik Nikita Mirzani Disita Imbas Kasus Pemerasan Terhadap Reza Gladys

Dikenal sebagai artis yang memiliki berbagai bisnis, Nikita Mirzani langsung memiliki ide untuk membuat jamu tradisional usai ia keluar lapas.

Nikita Mirzani Resmi Jadi Tahanan Polda Metro Jaya,

Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]
Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]

“Niki berharap setelah ini juga kayaknya akan ada bisnis baru jual jamu, ya karena memang di otakku dari tadi dengernya ‘wah ini bisa jadi duit’," katanya.

Ia juga berharap jika warga binaan lainnya memiliki bekal pekerjaan usai mereka bebas dari lapas.

"Semoga ini juga bisa jadi lahan pekerjaan nanti buat ibu-ibu setelah keluar dari sini, ada yang bisa dilakukan supaya tidak balik lagi ke sini,” ujarnya.

Momen Nikita Mirzani belajar meracik jamu di lapas itu mendapatkan sorotan dari para netizen.

“Meskipun di dalam tetap cetar,” kata akun @missb***

“Bakal jadi penjual jamu di dalam rutan nanti. Sehat-sehat Nyai, jalanmu masih panjang,” komen akun @barb***

“Menyala ami, soon bisa produksi sendiri, bikin sehat wanita Indonesia,” ujar akun @dee_S***

“Semangat ami, bakal ada produk jamu niki nih,” kata akun @deris***

Saat ini Nikita Mirzani masih menunggu proses hukum selanjutnya hingga berkasnya dinyatakan lengkap dan siap menjalani persidangan.

Nikita Mirzani Layangkan Gugatan Wanprestasi Terhadap Dr. Reza Gladys

Meski masih mendekam di penjara, Nikita Mirzani melayangkan gugatan wanprestasi senilai Rp100 miliar kepada Reza Gladys dan suaminya, Attaubah Mufid.

Reza Gladys diduga melanggar perjanjian dengan Nikita Mirzani soal review produk. 

Kuasa Hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkap bahwa awalnya Reza Gladys meminta tolong kliennya untuk membuat ulasan bagus, namun justru ia melaporkan Nikita atas kasus pemerasan Rp4 miliar.

Sidang atas perkara tersebut sudah berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebagai pengingat, Nikita Mirzani sebelumnya dilaporkan Reza Gladys atas dugaan pemerasan.

Perempuan yang akrab disapa Nyai itu dituding memberikan ulasan buruk terhadap produk skincare milik dr. Reza Gladys.

Meski demikian Nikita Mirzani sempat membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa uang senilai Rp4 miliar merupakan bayarannya untuk endorsement.

Fahmi Bachmid juga menjelaskan bahwa kliennya itu pertama kali dihubungi oleh pihak dr. Reza Gladys melalui asisten Nikita, Mail. 

Saat itu dr. Reza Gladys meminta bantuan Nikita untuk me-review produk skincare miliknnya. Namun belakangan Nikita justru dituding melakukan pemerasan hingga dilaporkan bos skincare tersebut ke Polda Metro Jaya.

Kontributor : Rizka Utami

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI