Masih Keturunan PKI, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi Keluarganya

Kamis, 19 Juni 2025 | 12:26 WIB
Masih Keturunan PKI, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi Keluarganya
Masih Keturunan DN Aidit, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi PKI. [YouTube: TS Media]

Suara.com - Ananta Rispo bukan cuma dikenal sebagai salah satu komika yang tergabung dalam trio GJLS.

Dalam silsilah keluarga, Ananta Rispo diketahui masih punya garis keturunan salah satu tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), D.N. Aidit.

Ananta Rispo adalah cucu Murad Aidit, yang merupakan saudara kandung D.N. Aidit dan sempat ikut jadi tahanan politik buntut aksi G30S PKI di tahun 1965 dulu.

"Cucunya Murad Aidit. Nama kakek gue Murad Aidit," ungkap Rispo di podcast Denny Sumargo yang tayang belum lama ini di YouTube.

Sebagai keturunan PKI, Ananta Rispo diyakini lebih tahu sejarah yang sebenarnya di balik peristiwa G30S PKI.

Suasana jumpa pers usai penayangan perdana film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu di XXI Senayan City, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Masih Keturunan DN Aidit, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi PKI. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Di momen itu, Ananta Rispo pun menjelaskan cerita sejarah versi PKI yang jauh berbeda dari apa yang dibagikan di sekolah.

"Kalau dari versi keluarga gue, dari versi kakek gue, ya mereka semua itu korban. Kan PKI juga ya udah, cuma partai, nggak ada apa-apa," beber Rispo.

Ananta Rispo bahkan kaget sendiri saat membaca sejarah G30S PKI dari versi buku pelajaran sekolah.

"Kan dulu gue kaget bang, pas sekolah SD gitu, PKI dibilang bunuh-bunuhan, nggak punya agama. Lah, ini kan kakek gue," kenang Rispo.

Baca Juga: Saat Ananta Rispo Kasih Celengan Ayam Buat Anies Baswedan Tabung Dana Pilpres 2029

Apa yang Ananta Rispo lihat dari eks kader PKI sangat jauh dari cerita yang dituangkan dalam sejarah Indonesia.

Ananta Rispo (Instagram)
Masih Keturunan DN Aidit, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi PKI. (Instagram)

"Kakek gue juga pergi haji gitu, kakek gue juga salat. Yang adiknya D.N. Aidit kan kakek gue. Jadi ya, wah, kayaknya ada yang salah nih," tutur Rispo.

Namun pada akhirnya, Ananta Rispo diminta keluarga untuk tetap mengikuti ketentuan dari apa yang sudah dituliskan sebagai sejarah Indonesia di buku pelajaran.

"Ya udah, gue di sekolah pura-pura nggak tahu aja," kata Rispo.

Keluarga Ananta Rispo juga sempat mengalami bagaimana mereka harus melanjutkan hidup di luar Indonesia karena masih punya garis keturunan PKI.

"Kayak tante-tante gue. Ada yang di Belanda, ada yang di Cina, karena nggak bisa dapet kewarganegaraan sini, gara-gara ada unsur PKI," terang Rispo.

Pun kalau ada yang berhasil menetap di Indonesia, proses untuk mereka bisa mendapat izin juga tidak mudah.

"Kayak nyokap gue itu, di sini. Karena nyokap gue dari pulau Buru apa mana itu, diurus sama orang," jelas Rispo.

Murad Aidit sendiri bahkan sempat ikut dijadikan tahanan politik, sebelum dinyatakan tidak bersalah di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kakek gue kan sebenernya kuliah di Rusia. Terus pulang dari Rusia, katanya dipanggil, mau dijadiin apa gitu. Pas sampai bandara, langsung ditangkap," kisah Rispo.

"Pas di era Gus Dur, akhirnya diputusin tidak bersalah. Kan dia ditahan tanpa diadili segala macem. Malah dapet kompensasi dari negara. Itu sama tapol-tapol yang lain," imbuh kakak Fico Fachriza itu.

Ananta Rispo [YouTube: TS Media]
Masih Keturunan DN Aidit, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi PKI. [YouTube: TS Media]

Kini, mereka yang terkait dengan PKI di masa lalu sudah mulai bisa bermasyarakat lagi.

Termasuk Murad Aidit dan keturunan-keturunannya, yang memilih berdamai dengan kenyataan tentang gambaran buruk PKI di masa lalu.

"Kalau kata kakek gue, sejarah ditulis sama pemenang emang. Jadi, ya udah," ucap Rispo.

Ananta Rispo sendiri bahkan pernah menjadikan cerita kelam keluarganya yang keturunan PKI sebagai salah satu materi lawakan di panggung stand up.

"Lo nggak apa-apa nih, ngomong-ngomong kayak begini di luar?" tanya Denny Sumargo.

"Ya nggak apa-apa. Makanya sempat gue jadiin materi stand up gitu kan. Yang di era Gus Dur akhirnya diputusin tidak bersalah," sahut Rispo.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI