Vadel Badjideh Jalani Sidang Kasus Asusila Hari Ini, Keluarga Siapkan Camilan Hingga Kemeja

Rabu, 25 Juni 2025 | 12:56 WIB
Vadel Badjideh Jalani Sidang Kasus Asusila Hari Ini, Keluarga Siapkan Camilan Hingga Kemeja
Vadel Badjideh jalani sidang perdana. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Suara.com - Sidang perdana Vadel Badjideh atas kasus aborsi dan persetubuhan anak di bawah umur yang dilaporkan Nikita Mirzani akhirnya bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juni 2025.

Sidang perdana ini akan beragendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum (JPU).

Gelaran sidang rencananya bakal dimulai sekira pukul 13.00 WIB nanti. Dan sebelum kehadiran Vadel Badjideh, kakak-kakaknya, yakni Martin Badjideh dan Bintang Badjideh telah hadir di area pengadilan sejak pukul 12.00 WIB.

Kakak-kakak Vadel Badjideh mengaku cukup gugup menantikan persidangan sang adik. Mereka hanya bisa mengirimkan doa agar sidang berjalan lancar.

"Pasti lah (deg-degan) kita belum tahu gimana teknisnya, kita lihat nanti ya," kata Bintang Badjideh kepada awak media.

Martin Badjideh dan Vadel Badjideh jelang sidang perdana Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Martin Badjideh dan Vadel Badjideh jelang sidang perdana Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Jelang sidang berdoa ya kita, support buat Vadel juga, berdoa yang terbaik deh," ucapnya menyambung. 

Martin dan Bintang sendiri belum melihat langsung keadaan Vadel sejak sang dancer dipindahkan ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur sejak 3 Juni 2025 lalu.

Namun dari kabar yang disampaikan kuasa hukum, Vadel Badjideh disebutkan dalam keadaan sehat dan rindu pada keluarganya. 

Mantan kekasih Laura Meizani Mawardi alias Lolly tersebut juga mengaku sudah siap menghadapi persidangan. 

Baca Juga: Bingung Digugat Sampai Rp 100 Miliar, Reza Gladys Klaim Tak Pernah Kerja Sama dengan Nikita Mirzani

"Belum (bertemu), kalau yang dapat dari kuasa hukum kita (Vadel) kangen lah sama keluarga. Alhamdulillah (kondisi Vadel) sehat," tutur Bintang. 

Martin Badjideh dan Vadel Badjideh jelang sidang perdana Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Martin Badjideh dan Vadel Badjideh jelang sidang perdana Vadel Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 25 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Kita belum bisa banyak ini (berkomunikasi) ya, karena dari lawyernya, yang penting yang terbaik dan Vadel sudah siap banget," timpal Martin dalam kesempatan yang sama.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Martin dan Bintang membawakan camilan kesukaan sang adik serta kemeja untuk digunakan Vadel dalam sidang.

"Bawa camilan lah, sekalian buat prepare juga bawa baju juga, kemeja," ujar Martin.

Para kakak Vadel Badjideh tersebut juga berharap persidangan berjalan lancar dan kasus ini dapat berakhir secepatnya.

"Harapannya biar cepat selesai semua,  biar lancar pertma kali dia di sidang ini, semoga lancar lah," imbuh Martin Badjideh. 

Sebagaimana diketahui, kasus yang menjerat Vadel Badjideh pertama kali mencuat ke publik pada September 2024, setelah artis Nikita Mirzani melaporkan dancer 21 tahun tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam laporan tersebut, Vadel Badjideh dituding telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yakni putri Nikita Mirzani, Lolly, yang kala itu berusia 17 tahun.

Tak hanya itu, laporan tersebut juga mencantumkan dugaan pemaksaan aborsi yang dilakukan terhadap Lolly.

Seiring proses penyelidikan, polisi mengantongi berbagai alat bukti termasuk hasil visum, keterangan saksi, hingga saksi ahli.

Pada 24 Oktober 2024, status kasus ini resmi dinaikkan ke tahap penyidikan. Setelah melalui pemeriksaan lanjutan, Vadel akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada Februari 2025. 

Vadel dijerat Pasal 76D jo Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak terkait persetubuhan terhadap anak, serta Pasal 60 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Pasal 346 KUHP yang mengatur tentang tindakan aborsi tanpa indikasi medis atau tanpa izin hukum.

Ancaman hukuman bagi Vadel tidak main-main, yakni pidana penjara maksimal 15 hingga 20 tahun.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI