"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan dan perdamaian Israel," ujarnya.
Miss Papua Pegunungan 2025 ini pun menyayangkan videonya ketika mengibarkan bendera Israel di tanah Papua dua tahun lalu justru disebarluaskan.
Sebab, Merince Kogoya merasa tersebarkan videonya tersebut membuat banyak orang berpendapat yang tidak benar mengenai keyakinannya.
"Namun, video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," tutur Merince Kogoya.
![Merince Kogoya tak terima dikeluarkan dari ajang Miss Indonesia 2025. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/28/18885-merince-kogoya.jpg)
Terakhir, Merince Kogoya pun meminta maaf pada tim dan keluarga besar Papua Pegunungan yang telah memberinya dukungan penuh untuk mengikuti ajang Miss Indonesia 2025 setelah resmi dikeluarkan.
"Saya juga sampaikan permintaan maaf untuk semua keluarga besar Papua Pegunungan dan semua tim saya," katanya menyambung.
Merince Kogoya meraya dirinya sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk bisa melanjut ke ajang Miss Indonesia.
Namun sayangnya, Merince Kogoya menilai pihak Miss Indonesia hanya mengambil keputusan berdasarkan komentar netizen yang mendukung Palestina dan berbeda pandangan mengenai keyakinannya.
"Saya sudah berusaha memberikan yang terbaik, namun nyatanya keputusan Miss Indonesia diambil berdasarkan komentar Pro Palestina yang berbeda pendapat dengan keyakinan saya," jelasnya.
Baca Juga: Squid Game Akhirnya Tamat, Karakter Ini Dinobatkan Paling Tak Berguna