Suara.com - Pelantikan Deddy Corbuzier menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin pada 11 Februari 2025 lalu membuat publik riuh.
Fans memberikan selamat dan merasa bangga dengan pencapaiannya, namun haters beda sikap.
Yang tak suka menuding pemilik podcast Close The Door ini kecipratan jabaran karena dekat dengan rezim pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Tapi tahu tidak kalau ternyata di balik keputusan menjadi Stafsus Menhan ada peran sang istri, Sabrina Chairunnisa dan juga putranya, Azka Corbuzier?
Di podcast Goyang Lidah dengan host Praz Teguh, Sabrina menceritakan momen Deddy minta pendapat pada keluarga sebelum akhirnya menerima jabatan barunya itu.
Menurut Sabrina, Deddy tak langsung mengiyakan permintaan untuk menjadi stafsus dan meminta izin pada orang-orang terdekatnya terlebih dahulu.
Pada Sabrina, dia menjelaskan kalau mungkin keputusannya mengambil jabatan stafsus akan dihujat netizen yang tak suka padanya.

Imbasnya, Sabrina juga akan dihujat oleh netizen.
"Dia selalu nanya. Kalau pas yang stafsus, dia ngasih tahu pasti ada kons (konsekuensi), nanti diserang netizen, itu dibahas," ungkap Sabrina.
Baca Juga: Fantastis! Kekayaan Deddy Corbuzier Hampir Sentuh Rp 1 Triliun
Tidak langsung mengiyakan atau melarang, Sabrina pun saat itu bertanya balik pada sang suami tentang tujuannya menjadi stafsus.
Apalagi stafsus yang ditawarkan memang pada bidangnya.
Tambahan informasi, Deddy Coebuzier menjadi Stafsus Menhan untuk bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Menurut Sabrina itu memang bidang yang saat ini dikuasai sang suami.
"Sekarang tujuan kamu positif nggak, kalau tujuannya positif dan memang dia di bidang yang bisa kan, di sosial medianya, ya ibaratnya digitalnya," katanya.
Sabrina kemudian memberikan pertanyaan sekaligus syarat jika Deddy Corbuzier memang mau mengambil jabatan stafsus tersebut.