Jejak digital Merince Kogoya itu lantas mendapat kritik dari pegeant lovers, karena dianggap mendukung genosida.
Namun, Merince Kogoya lewat Instagram story-nya sempat tak terima dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 dan posisinya digantikan oleh orang lain dalam hitungan menit.
"Perjuangan dengan pertarungan hebat, orang lain yang menikmati. Tuhan tidak pernah buta melihat perjuangan anak-Nya. Perjuangan saya empat bulan hingga berhasil mendapatkan sash finalis Papua Pegunungan dan mengobarkan banyak hal, mendapatkan bantuan sampai dengan Rp65 juta lebih," ujar Merince Kogoya.
Merince Kogoya tak terima karena seolah keputusan Miss Indonesia memulangkannya dipengaruhi oleh komentar publik yang pro Palestina.

"Namun, sangat disayangkan posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang Pro Palestina," ucapnya.
Merince Kogoya sempat berdalih dirinya hanya menjalani sesuai keyakinannya yang selalu memberkati dan mendoakan Israel.
"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, mendoakan pertobatan dan perdamaian Israel," ujarnya.