"Aku selalu berdoa, jika memang ayah diambil, tolong jangan dalam keadaan yang sakit banget. Mungkin ini jawaban dari doa itu," tambahnya.
Sebelum wafat, Hamdan ATT sempat menjalani perawatan intensif akibat komplikasi beberapa penyakit.
Aisyah menyebut bahwa sang ayah menderita gangguan ginjal, stroke berulang, dan pembesaran jantung.
"Beberapa waktu lalu kontrol ke dokter, hasil lab-nya menunjukkan masih bisa rawat jalan. Jadi kami pikir masih aman," jelas Aisyah.
Namun takdir berkata lain. Senin sore, Hamdan ATT mengembuskan napas terakhirnya di rumah, dikelilingi oleh keluarga.
![Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/99946-prosesi-pemakaman-hamdan-att.jpg)
Sebagai informasi, Hamdan ATT yang bernama Hamdan Attamimi lahir di Aru, Maluku, pada 27 Januari 1949.
Dia dikenal sebagai salah satu penyanyi dan pencipta lagu dangdut paling berpengaruh di Indonesia.
Lagu-lagu populernya seperti Termiskin di Dunia, Dingin, Bekas Pacar, Sakit Hati, dan Gubug Derita telah menjadi bagian dari sejarah musik dangdut Tanah Air.
Selain dikenal lewat vokalnya yang khas, Hamdan juga kerap menulis lagu-lagu bertema cinta dan kesedihan dengan lirik menyentuh. Dia sempat menerima Lifetime Achievement Award dari Indonesian Dangdut Awards pada 2021.
Baca Juga: Terkena Stroke 2 Kali, Begini Kondisi Hamdan ATT Sekarang
Kesehatan Hamdan ATT menurun sejak 2017 akibat stroke. Dia beberapa kali dilarikan ke rumah sakit, termasuk pada Oktober 2024 saat mengalami pecah pembuluh darah di kepala.
Setelah menjalani perawatan dan operasi, dia tetap menjalani pengobatan hingga akhirnya wafat di usia 76 tahun pada 1 Juli 2025.