Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Hamdan ATT

Selasa, 01 Juli 2025 | 21:57 WIB
Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Hamdan ATT
Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Suasana duka menyelimuti TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam, tempat jenazah maestro dangdut Indonesia, Hamdan ATT dimakamkan.

Jenazah Hamdan ATT, dimakamkan setelah sebelumnya disalatkan di masjid dekat rumah duka. Iring-iringan pelayat mengiringi proses pemakaman yang berlangsung khidmat dan penuh haru.

Jenazah Hamdan tiba di area pemakaman sekira pukul 18.30 WIB. Keluarga dan kerabat dekat tampak hadir memberikan penghormatan terakhir.

Putri almarhum, Aisyah Kamilah, tak kuasa menahan tangis saat sang ayah dimasukkan ke liang lahat. Beberapa pelayat bahkan sempat menenangkannya.

"Jangan nangis Aisyah, jangan nangis, enggak boleh," ucap seorang pria paruh baya yang berdiri di samping Aisyah.

Seorang ustaz yang memimpin prosesi pemakaman mengenang Hamdan sebagai sosok yang tidak hanya berjasa di dunia seni, tapi juga pribadi yang religius. 

"Hari ini kami ditinggalkan oleh ayah dan saudara kami, Hamdan Attamimi bin Ahmad. Beliau adalah sosok yang baik," kata ustaz tersebut dalam sambutannya.

Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]
Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]

Sang ustaz menegaskan bahwa semasa hidupnya, Hamdan dikenal sebagai seniman yang tetap memegang teguh nilai-nilai agama. 

"Beliau ketika tenar tidak meninggalkan salatnya. Tidak melakukan hal-hal yang melenceng dari agama. Bahkan sebelum meninggal, beliau sempat bertaubat dan memperdalam pendidikan agama,c ungkap sang ustaz.

Baca Juga: Terkena Stroke 2 Kali, Begini Kondisi Hamdan ATT Sekarang

Ustaz itu pun meminta seluruh pelayat untuk mendoakan almarhum agar diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di surga-Nya. 

"Semoga Hamdan ATT dilapangkan kuburnya dan karya-karyanya terus dicintai masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, Aisyah Kamilah sempat menceritakan detik-detik terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia.

Dia mengungkap bahwa Hamdan meninggal dalam keadaan yang sangat damai. 

"Katanya ayah meninggal dalam keadaan yang benar-benar tenang. Begitu nyawanya dicabut pun cuma hembusan napas, kayak lega. Seperti orang tidur," ungkap Aisyah di rumah duka.

Menurutnya, momen itu seperti jawaban atas doa-doanya selama ini. 

"Aku selalu berdoa, jika memang ayah diambil, tolong jangan dalam keadaan yang sakit banget. Mungkin ini jawaban dari doa itu," tambahnya.

Sebelum wafat, Hamdan ATT sempat menjalani perawatan intensif akibat komplikasi beberapa penyakit.

Aisyah menyebut bahwa sang ayah menderita gangguan ginjal, stroke berulang, dan pembesaran jantung. 

"Beberapa waktu lalu kontrol ke dokter, hasil lab-nya menunjukkan masih bisa rawat jalan. Jadi kami pikir masih aman," jelas Aisyah.

Namun takdir berkata lain. Senin sore, Hamdan ATT mengembuskan napas terakhirnya di rumah, dikelilingi oleh keluarga.

Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]
Prosesi pemakaman Hamdan ATT di TPU Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 malam. [Suara.com/Tiara Rosana]

Sebagai informasi, Hamdan ATT yang bernama Hamdan Attamimi lahir di Aru, Maluku, pada 27 Januari 1949. 

Dia dikenal sebagai salah satu penyanyi dan pencipta lagu dangdut paling berpengaruh di Indonesia.

Lagu-lagu populernya seperti Termiskin di Dunia, Dingin, Bekas Pacar, Sakit Hati, dan Gubug Derita telah menjadi bagian dari sejarah musik dangdut Tanah Air.

Selain dikenal lewat vokalnya yang khas, Hamdan juga kerap menulis lagu-lagu bertema cinta dan kesedihan dengan lirik menyentuh. Dia sempat menerima Lifetime Achievement Award dari Indonesian Dangdut Awards pada 2021.

Kesehatan Hamdan ATT menurun sejak 2017 akibat stroke. Dia beberapa kali dilarikan ke rumah sakit, termasuk pada Oktober 2024 saat mengalami pecah pembuluh darah di kepala.

Setelah menjalani perawatan dan operasi, dia tetap menjalani pengobatan hingga akhirnya wafat di usia 76 tahun pada 1 Juli 2025.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI