Suara.com - Kabar duka atas kepergian penyanyi dangdut legendaris Hamdan ATT meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.
Saat ditemui di rumah duka di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025, putri almarhum, Aisyah Kamaliah, mengungkap detik-detik terakhir sang ayah sebelum mengembuskan napas terakhirnya di kediaman mereka.
Aisyah menceritakan bahwa Hamdan ATT meninggal dalam kondisi yang sangat tenang, mirip seperti orang yang sedang tidur.
"Jadi ketika aku lagi di luar, aku dikabarin, diceritain gimana kondisinya saat napas terakhir. Katanya ayah meninggal dalam keadaan yang benar-benar tenang. Jadi begitu dicabut nyawanya pun, cuma hembusan napas., kayak lega gitu, seperti tidur," kata Aisyah Kamaliah kepada awak media.
Aisyah merasa proses kepergian sang ayah merupakan jawaban atas doanya selama ini.
"Aku selalu berdoa, jika memang ayah diambil, tolong jangan dalam keadaan yang sakit banget. Mungkin ini jawaban dari doa itu," tutur Aisyah lirih.
Sang putri lalu menjelaskan bahwa ayahnya sempat dirawat di rumah selama lebih dari seminggu sebelum akhirnya berpulang. Selama masa itu, Hamdan ATT menjalani pengobatan untuk beberapa penyakit kronis yang dideritanya.

Meski demikian, keluarga tidak menduga kondisi Hamdan ATT akan memburuk secepat itu.
"Memang perawatan ginjal sekarang, kalau kemarin itu sempat stroke berulang. Ternyata ada juga masalah ginjal, dan sudah komplikasi. Jantungnya juga sempat membesar, tapi masih bisa dikontrol. Dokter bilang masih bisa rawat jalan, jadi kita pikir masih aman-aman aja," terangnya.
Baca Juga: Kronologi Hamdan ATT 2 Kali Kena Stroke, Tubuhnya Sempat Tak Bergerak
"Kemarin kita kontrol ke dokter, hasil lab dibawa, dokter bilang masih rawat jalan. Jadi kami merasa tenang. Tapi ternyata memang Allah sudah panggil," sambung Aisyah.
Meski kepergian Hamdan ATT begitu mendadak, Aisyah mengaku sudah ikhlas dan merasa cukup diberi waktu untuk berbakti sebagai seorang anak.
"Ya sudah, waktunya ayah berpulang. Sudah cukup waktunya aku berbakti untuk orangtua, sekarang tinggal dari doa aja," ucapnya penuh haru.
Anak ketujuh dari delapan bersaudara tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir memberikan doa dan dukungan di rumah duka.
Dia berharap sang ayah bisa pergi dengan tenang dan amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan.
Sebagaimana diketahui, Hamdan ATT yang bernama asli Hamdan Attamimi lahir di Aru, Maluku, pada 27 Januari 1949.