Suara.com - Penyanyi senior Mansyur S turut hadir di rumah duka Hamdan ATT di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat sekaligus rekan satu profesinya di dunia musik dangdut.
Mansyur mengungkap, pertemuan terakhirnya dengan keluarga Hamdan terjadi dua minggu sebelumnya dalam sebuah acara lomba.
Saat itu, dia sempat berbincang langsung dengan istri almarhum.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Tadi sekitar setengah 12 saya mendapat kabar duka yang sangat mengejutkan, yaitu berpulangnya rekan saya, sahabat saya, almarhum Hamdan Attamimi atau yang dikenal sebagai Hamdan ATT," kata Mansyur S kepada awak media.
"Dua minggu lalu ya (terakhir bertemu keluarga Hamdan), lagi lomba, saya sempat duduk satu meja sama istrinya. Saya tanya, 'bagaimana perkembangan Haji setelah operasi itu?' Kata istrinya, kondisinya drop habis. Jadi inilah akhir hayat dia diusia yang ke-76," ucapnya menyambung.
Penyanyi yang juga sebaya dengan almarhum ini tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Bagi Mansyur, Hamdan bukan sekadar rekan kerja di industri musik, melainkan sahabat yang telah melewati berbagai perjalanan panjang bersama.

Dalam kesempatan yang sama, Mansyur S mengenang momen saat Hamdan ATT mulai jatuh sakit, namun tetap gigih tampil di panggung meski dalam kondisi lemah. “
"Saya ingat satu acara awal waktu dia mulai sakit, saya mau tampil bareng dia. Waktu itu dia seperti tidak bisa bangun, tapi semangatnya luar biasa. Saya bilang, 'Hamdan kamu bawa lagu ini', dia langsung respons meski dalam keadaan sakit,” kenangnya.
Baca Juga: Hamdan ATT Meninggal, Biaya Obat Stroke Puluhan Juta Tak Ditanggung BPJS
Tak hanya itu, Mansyur S juga sempat menjadi orang yang mendorong Hamdan untuk tidak hanya menjadi pencipta lagu, tetapi tampil sebagai penyanyi karena karakternya yang unik.
"Dulu saya pernah bilang ke dia, 'Hamdan, kamu jangan hanya jadi pencipta lagu, kamu harus jadi penyanyi karena suara kamu bagus dan punya karakter'. Saya support dia waktu itu, sampai akhirnya saya kenalkan ke produser. Saya bilang, ini suara yang potensial," cerita Mansyur.
Mansyur S lalu memastikan, karya Hamdan ATT akan selalu hidup di hati pencinta musik dangdut.
"Selamat jalan kawan. InsyaAllah karyamu tetap abadi dan namamu tetap hidup di belantika musik dangdut Indonesia," tutupnya.
Hamdan ATT yang bernama asli Hamdan Attamimi lahir di Aru, Maluku, pada 27 Januari 1949.
Namanya mencuat lewat lagu-lagu hits seperti Termiskin di Dunia, Dingin, Bekas Pacar, Sakit Hati, dan Gubug Derita. Ia dikenal sebagai salah satu penyanyi dangdut pria paling berpengaruh di era 1980-an dan 1990-an.