"Jadi aku ya laporkan kedua kali dan ya sudah cukup sampai di sini karena aku sudah merasa terancam. Terus jam empat visum di Rumah Sakit Jakarta. Subuh itu aku kasih hasilnya," ungkap Maia.
Dari pemberitaan tersebut, pengacara pentolan Dewa 19 itu sudah membantah adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga seperti yang dituduhkan Maia. Salah seorang pembantu Dhani juga menyebut bahwa Maia melebih-lebihkan kenyataan.
"Saya sedih aja kalau sampai orang lain tidak percaya dengan apa yang saya omongkan. Pengakuan benar-benar dari dalam hati saya," ungkap Maia Estianty menjelaskan kala itu.
"Jujur, saya mengalami yang namanya kekerasan fisik, mengalami yang namanya memar dan lebam. Ada visumnya. Terserah orang mau ngomong apa," lanjutnya.
Video fitnah Maia Estianty Part 2 yang diunggah Ahmad Dhani ini langsung digeruduk warganet. Sikap Ahmad Dhani yang mengungkit masa lalu ini menurut netizen tidak bagus, apalagi ayah Al Ghazali ini kini juga menjabat sebagai Anggota DPR RI.
"Ngeri banget wakil rakyat kayak gini!" kata netizen.
"Serius anggota DPR begini attitude-nya?" timpal yang lain.
"Anggota Dewan itu harus ngurusin rakyat, enggak ngurusin masa lalu," ujar lainnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Dinasihati Ustaz Derry Sulaiman Usai Unggah Video Maia: Efeknya Kurang Bagus
Netizen juga membahas soal jenis-jenis KDRT di kolom komentar. Tak sedikit juga yang kasihan dengan anak-anak Maia dan Dhani yakni Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani karena masalah orang tuanya ini.
"KDRT bukan cuma fisik, tapi bisa juga psikis," ujar warganet.
"Astagfirullah. Kasihan Al El Dul, bundanya diginiin sama ayahnya sendiri. Istighfar Pakde," ungkap lainnya.
Dalam video tersebut, staf Ahmad Dhani juga menjelaskan masalah unggahan YouTube sebelumnya yang sempat menghilang.
Diketahui video kompilasi fitnah dan gibah Maia Estianty memang sempat hilang dari kanal YouTube Ahmad Dhani setelah sekitar dua hari diposting.