Politisi senior sekaligus mertua Beby Tsabina, Achmad Dimyati Natakusumah tengah jadi sorotan publik.
Dimyati Natakusumah mengungkap bahwa praktik memo titip siswa dalam seleksi penerimaan murid baru sebagai sesuatu yang lumrah.
Pernyataan Dimyati Natakusumah yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten pun langsung menuai kontroversi dan perdebatan. Apalagi mengingat isu tentang integritas di dunia pendidikan bisa dibilang sensitif.
Lalu siapa sebenarnya Dimyati Natakusumah dan bagaimana kiprahnya di dunia politik selama ini sampai akhirnya mengundang kontroversi?
Simak ulasan lengkap profil dan sepak terjang Dimyati Natakusumah, Wagub Banten yang sedang disorot berikut ini.
1. Biodata Dimyati Natakusumah

Nama lengkap: Achmad Dimyati Natakusumah
Nama panggilan: Dimyati Natakusumah
Tempat, tanggal lahir: Tangerang, 17 September 1966
Agama: Islam
Istri: Irna Narulita
Anak: Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah
Menantu: Beby Tsabina
Partai politik: PKS (2017-sekarang)
Jabatan: Wakil Gubernur Banten
2. Profil Dimyati Natakusumah

Achmad Dimyati Natakusumah menikah dengan Irna Narulita. Dari pernikahannya itu Dimyati dikaruniai tiga anak yaitu Rizka Amalia Ramadhani Natakusumah, Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dan Risya Azzahra Rahimah Natakusumah.
Baca Juga: Gemerlap Gaya Hidup Beby Tsabina di Rusia Tuai Kritik Pedas: Ujungnya Liburan Doang
Ketiga anaknya mengikuti jejak Dimyati dengan menjadi politisi dan terjun ke dunia politik. Sementara itu anak laki-lakinya, Rizki Aulia Rahman Natakusumah kini menjadi anggota DPR RI sekaligus suami dari artis cantik Beby Tsabina.
Kiprah Dimyati Natakusumah di panggung politik bisa dibilang cukup mentereng.
Sebab selama kariernya, Dimyati telah menjabat di sejumlah posisi bergengsi termasuk jabatannya yang sekarang sebagai Wagub Banten.
3. Perjalanan Karier Dimyati Natakusumah

Karier politik Dimyati Natakusumah dimulai pada tahun 2000 ketika ia terpilih menjadi Bupati Pandeglang. Dimyati bahkan mampu mempertahankan jabatannya itu selama dua periode hingga tahun 2009.
Usai masa jabatannya sebagai bupati selesai, Dimyati Natakusumah melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selama di DPR RI, Dimyati sukses duduk di sejumlah posisi strategis salah satunya pimpinan Badan Legislasi (Baleg).
Karier politik Dimyati makin melesat setelah Wakil Ketua MPR RI pada 4 Juli 2014 untuk menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang ditunjuk menjadi Menteri Agama.
Saat ini, Dimyati menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten mendampingi Andra Soni, keduanya diusung oleh PKS.
4. Kasus yang Menjerat Dimyati Natakusumah

Ternyata sepanjang karier politiknya, Dimyati Natakusumah pernah beberapa kali terjerat kasus hukum.
Pada saat masih menjabat sebagai Bupati Pandeglang, Dimyati diduga memberikan uang suap sebesar Rp 1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang untuk memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp 200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.
Kemudian pada 29 April 2010, Dimyati dituntut hukuman 2,6 tahun penjara atas kasus suap Bank Jabar tersebut.
Namun, pada 19 Oktober 2011, Mahkamah Agung membebaskannya setelah dinyatakan tidak bersalah atas kasus suap tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2004 saat masih menjadi Bupati Pandeglang, Dimyati juga pernah disebut berhubungan dengan remaja berusia 17 tahun dan dilaporkan Komnas Perlindungan Anak.
5. Kontroversi Dimyati Natakusumah

Selain terjerat kasus, Dimyati Natakusumah juga pernah menimbulkan beberapa kontroversi.
Misalnya saat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tahun 2009, Achmad Dimyati malah melenggang sebagai anggota DPR setelah terbitnya surat izin pemeriksaan oleh Presiden SBY bernomor R-11/Pres 03/2009.
Alhasil kasus itu mengambang tanpa kejelasan dan kemudian dinyatakan P21.
6. Kontroversi Soal Memo Titip Siswa

Terbaru, Dimyati mengundang kontroversi setelah pernyataannya soal memo titip siswa itu lumrah. Pernyataan kontroversial Dimyati itu adalah tanggapan atas kasus yang menimpa Budi Prajogo, rekan satu partainya saat ini di PKS.
Seperti diketahui Budi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Banten karena diduga kuat memberikan memo bertanda tangan dan berstempel resmi dewan untuk meloloskan calon siswa di salah satu SMA negeri di Kota Cilegon pada SPMB 2025.
Dimyati menyebut bahwa memo semacam itu tidak melanggar aturan karena tidak menimbulkan kerugian negara, dan keputusan akhir tetap berada di tangan eksekutif atau pihak sekolah.
Itu tadi profil dan sepak terjang Dimyati Natakusumah Wagub Banten yang sedang jadi sorotan. Mertua artis Beby Tsabina itu dikecam netizen karena sikapnya yang mewajarkan praktik titip siswa telah mencederai rasa keadilan serta dianggap bisa merusak sistem pendidikan.
Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Safitri Yulikhah