Suara.com - Ahmad Dhani kembali membuat gebrakan yang membuatnya tak henti menjadi perhatian.
Setelah Ahmad Dhani menyerang Maia Estianty dengan video kompilasi gibah dan fitnah, sekaligus menunjukkan bantahan melakukan KDRT, kali ini giliran Al Ghazali.
Putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut diisyaratkan akan mengikuti jejaknya ke dunia politik.
Dugaan itu berdasarkan unggahan Ahmad Dhani di Instagram pada Minggu, 6 Juli 2025.
Dalam unggahannya, Ahmad Dhani membagikan pertemuannya dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudohoyono alias SBY bersama Al Ghazali.
Mereka kompak mengenakan kemeja batik. SBY terlihat menepuk punggung Al Ghazali, membuat senyum Ahmad Dhani merekah.
Sebagai caption, Ahmad Dhani menyinggung soal estafet meski tak terang-terangan menyebut dunia politik.
"Estafet pelan-pelan, nggak usah kemerungsung," tulis pentolan band Dewa 19 tersebut.
Baca Juga: Heboh Lalu Berakhir Layu, Ini 4 Kasus Artis Disetop Termasuk KDRT Ahmad Dhani ke Maia Estianty
Sebagai informasi, estafet memiliki arti lari bergantian secara bersambung. Sementara kemerungsung adalah bahasa Jawa, artinya tergesa-gesa.
Ahmad Dhani seolah ingin menjelaskan bahwa Al Ghazali akan melanjutkan 'estafet' kariernya di dunia politik, tetapi tidak terburu-buru.
Menanggapi kemungkinan Al Ghazali masuk dunia politik, warganet banyak yang nyinyir. Sebab SBY identik dengan Partai Demokrat sehingga Ahmad Dhani dinyinyiri mencarikan pekerjaan untuk putranya.
Namun banyak pula yang membela lantaran Al Ghazali dan sang adik, El Rumi, sebenarnya sudah menjadi Kader Partai Gerindra sejak 2023.
"Akhirnya setiap orangtua sama saja, berusaha nyariin kerja buat anaknya," sindir akun @meit***.

"Al jangan masuk politik plis," sahut akun @cipame***.
"Tapi Al udah jadi kader gerindra bersama El," balas akun @geminiik***.
"Dia udah jadi kader gerindra dari 2023," bela akun @nurul.nura***.
Ketimbang politik, Al Ghazali disarankan menjadi pengusaha seperti Irwan Mussry suami Maia Estianty alias ayah sambungnya.
"Al. Mendingan jadi pengusaha kaya Irwan Mussry," kata akun @ts__f***.
"Jadi pengusaha aja kak Al nerusin Daddy," pinta akun @dwipuspit***.
"Al, jadi pengusaha lebih terhormat nak," kata akun @raymond_ruya***.
Sedangkan warganet yang netral meminta Al Ghazali melanjutkan kuliah sebelum terjun ke dunia politik.
"Sekolah lagi Kakak Al biar makin pantes," usul akun @geosen***.
"Mantap lanjutkan gelar kuliahnya S1 S2 lebih oke bual Al-nya, sekolah lagi pasti makin jos," sahut akun @baim_o***.
"Kuliah dulu Al yang tinggi biar makin banyak ilmunya," dukung akun @donb***.
Memangnya apa pendidikan terakhir Al Ghazali? Beda dari El Rumi, Al Ghazali belum mengenyam pendidikan tinggi.
Al Ghazali yang saat ini berusia 27 tahun lulus dari SMA Bakti Mulia 400 pada 2015.
Suami Alyssa Daguise tersebut sempat menyusul El Rumi kuliah di London pada 2019, tetapi akhirnya pulang ke Indonesia karena homesick.
Al Ghazali belum kuliah. Ia pulang ke Tanah Air setelah kursus bahasa Inggris selama empat bulan, lalu merasa tidak cocok dengan kultur di Ibu Kota Inggris tersebut.
Selain makanan, Al Ghazali rupanya tidak kuat dingin saat winter di London sampai biduran.
Di sisi lain, El Rumi menyelesaikan pendidikannya di University of Westminster, London, Inggris dengan gelar Bachelor of Arts (BA).
Pilihan jurusan El Rumi, yaitu Business and Management, membuatnya digadang-gadang akan menjadi penerus bisnis Irwan Mussry sebagai CEO Time International.
Sedangkan Dul Jaelani adik Al Ghazali dan El Rumi fokus pada kariernya sebagai penyanyi bersama band Qodir.
Sementara itu, Al Ghazali dan El Rumi memang sudah bergabung dengan Partai Gerindra sejak April 2023.
Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra kala itu mengungkap keinginannya untuk mendidik para kader muda.
Namun Al Ghazali membantah akan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat alias nyaleg.
Ia dan El Rumi menjadi kader karena Ahmad Dhani yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.
Kendati membantah, bukan berarti Al Ghazali tidak akan nyaleg dalam beberapa tahun ke depan.
"Kita liat nanti. Kita masih belum ada yang tahu. InsyaAllah kita liat ke depannya aja," tutur Al Ghazali.
Kontributor : Neressa Prahastiwi