Suara.com - Film horor terbaru bertajuk Kitab Sijjin & Illiyyin siap menyapa penonton bioskop Tanah Air mulai 17 Juli 2025.
Mengangkat kisah fiksi spiritual yang terinspirasi dari dua kitab pencatat amal dan dosa dalam ajaran Islam, film ini menyuguhkan cerita balas dendam penuh kengerian, ritual santet, dan dinamika emosional yang kompleks.
Sutradara Hadrah Daeng Ratu mengaku film ini menjadi salah satu proyek tersulit yang pernah dia garap, terutama karena banyaknya adegan gore.
"Memang ini film horor terakhir aku yang kayaknya banyak banget adegan gore-nya, berdarah-darah. Tantangannya adalah bagaimana bikin film yang berbeda dari sebelumnya, lebih lokal, membumi, dan menampilkan horor yang intens dan bikin ngilu," kata Hadrah Daeng Ratu dalam konferensi pers rilis film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Juni 2025.
Dibintangi Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Kawai Labiba, Tarra Budiman, Sulthan Hamonangan, dan Djenar Maesa Ayu, film Kitab Sijjin & Illiyyin bercerita tentang Yuli (Yunita Siregar), seorang perempuan yang semula baik hati namun berubah menjadi penuh dendam akibat berbagai perlakuan tidak adil yang diterimanya dari keluarga tiri.
![Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/59282-konferensi-pers-film-kitab-sijjin-illiyyin.jpg)
Sebagai pemeran utama, Yunita Siregar mengaku karakter Yuli di film ini merupakan salah satu tokoh yang paling berat dia mainkan.
"Jujur, ini adalah salah satu karakter yang sangat berat buat aku. Aku sempat ragu, tapi dengan bantuan Bu Hadrah, kita sama-sama menggambarkan grafik emosi Yuli," ungkap Yunita Siregar dalam kesempatan yang sama.
"Aku juga nonton beberapa referensi film yang karakter perempuannya mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dan juga journaling lumayan ngebantu, buat aku melihat trauma-trauma apa yang Yuli alami sampai dia punya pemikiran 'sebaik' itu," ucapnya menyambung.
Dari bermain sebagai Yuli, Yunita Siregar memetik pelajaran penting bahwa rasa sakit hati rupanya mampu mengubah seseorang menjadi monster.
Baca Juga: Deretan Potret Yunita Siregar, Pemain Film Home Sweet Loan yang Menikah di Hari Valentine
"Yang aku dapatkan ternyata memang rasa sakit hati seseorang tuh bisa membuat orang tuh berubah menjadi monster ya dan menurut aku itu sangat manusiawi," tutur Yunita.
![Konferensi pers film Kitab Sijjin & Illiyyin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/10/67370-konferensi-pers-film-kitab-sijjin-illiyyin.jpg)
Yuli dalam film ini melakukan ritual santet mematikan kepada keluarga Ambar (Djenar Maesa Ayu), termasuk Laras (Dinda Kanyadewi), Rudi (Tarra Budiman), Dean (Sulthan Hamonangan), dan Tika (Kawai Labiba), dengan menggunakan media mayat dan nama-nama target santet yang dimasukkan dalam ritual selama tujuh hari.
Dinda Kanyadewi yang berperan sebagai Laras mengaku mendapatkan pengalaman emosional dan fisik selama syuting.
"Sebagai Laras, iya memang dia jahat. Tapi aku sadar betapa besar dampak kata-kata dan tindakan orang tua terhadap anak," ujar Dinda Kanya Dewi.
"Ketika diminta adegan-adegan nempel-nempel ke dinding, kayang-kayang, kesurupan, teriak-teriak, kalau itu ya sudahlah, kebetulan aku nge-gym terus tiga kali seminggu. Jadi pas diminta 'Dinda kayang' oke, aman, aku punya otot perut yang kuat," tambahnya sambil tertawa.
Sementara itu, bagi Kawai Labiba, yang baru pertama kali bermain film horor, ini merupakan pengalaman seru sekaligus melelahkan untuknya.
"Seru dan melelahkan karena teknisnya banyak banget. Jadi selama syuting aku belajar gimana nge-save energi, kepala tetap mikirin teknis tapi emosi harus tetap hidup," terang Kawai Labiba.
Film ini diproduksi oleh Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta. Skenarionya ditulis oleh Lele Laila, sementara Hadrah Daeng Ratu dipercaya sebagai sutradara.
Proyek ini juga melibatkan produser senior Gope T. Samtani dan eksekutif produser Sunil G. Samtani.
"Rapi Films selalu berupaya menyajikan film horor terbaik. Lewat Kitab Sijjin & Illiyyin, kami harap bisa memberikan sesuatu yang berbeda dan lebih seru, serta mengajak penonton untuk kembali menikmati film horor di bioskop," ucap Sunil G. Samtani.
Kitab Sijjin & Illiyyin dijadwalkan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 17 Juli 2025. Film ini diharapkan bisa memberikan pengalaman sinematik yang menggugah sekaligus mencekam bagi para penontonnya.