Suara.com - Yunita Siregar kembali membintangi film bergenre horor. Setelah tampil dalam Tumbal Kanjeng Iblis (2022), ia hadir di film Kitab Sijjin dan Illiyyin.
Yunita Siregar akan berperan sebagai Yuli, perempuan polos, baik hati dan tak segan membantu keluarga. Tapi sikap baik tersebut justru mendapat perlakuan sebaliknya.
Yuli dikucilkan, bahkan oleh keluarganya sendiri dan membuat ia merasa dendam. Perasaan tersebut tak hanya dipendam dalam hati, sebab ia mau melampiaskan kepada orang-orang yang dianggap jahat.
"Dia tidak pernah mendapat keadilan dan akhirnya mau balas dendam," kata Yunita Siregar saat datang ke kantor Suara.com pada Rabu (24/5/2025).
Yunita Siregar kemudian menghubungkan ceritanya dengan kitab Sijjin dan Illiyyin. Buat mereka yang belum tahu, kitab ini benar-benar nyata, sebagai perwakilan catatan amal baik dan buruk.
![Pemain film Kitab Sijjin dan Illiyyin, Yunita Siregar dan Sultan Hamonangan saat datang ke kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juni 2025 [Suara.com/@Ramadhani Adi Nugroho]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/25/29939-film-kitab-sijjin-dan-illiyyin-yunita-siregar-dan-sultan-hamonangan.jpg)
"Jadi benang merahnya adalah Sijjin ini kan mencatat amalan baik, sementara illiyyin amalan buruk. Kita sebagai manusia pun diberikan pilihan, mau melakukan hal buruk atau yang baik," kata Yunita Siregar.
Di saat Yuli menghadapi dilema membalaskan dendam, sifat buruk, hadir sosok Tika. Sama seperti Yuli, perempuan berhijab ini juga dihadapkan pada ujian hidup.
"Tapi si Tika ini tetap memilih beriman. Dia selalu diskusi dan minta pendapat guru ngaji yang nantinya diperankan David Chalik," kata Yunita Siregar.
"Jadi nanti penonton dikasih gambaran, kalau dikasih ujian, elu akan menjadi Yuli atau tetap percaya kepada keimanan lu," terang artis 31 tahun ini.
Baca Juga: Siapa Wicky Victor Olindo? inilah Profil Produser Film yang Menikahi Yunita Siregar
Yunita Siregar, secara pribadi jika dihadapkan pada masalah seperti Yuli pun akan merasa sakit hati. Bahkan artis kelahiran 1994 ini pun akhirnya paham mengapa Yuli menempuh jalan santet untuk membalaskan dendam.
Maka dari itu, di film ini Yunita Siregar mau berbagi pelajaran bagi penonton. Bahwa pesan yang terkandung dalam film Sijjin dan Illiyyin adalah bahwa setiap orang tidak boleh menyakiti perasaan orang lain.
"Kita nggak tahu apa yang dia rasakan kalau sakit hati. Jadi ini sebagai pengingat untuk baik sama orang," kata Yunita Siregar.
Seperti pembahasan di atas, film Kitab Sijjin dan Illiyyin mengisahkan Yuli yang memiliki dendam pada keluarga. Ia kemudian datang ke dukun untuk menyantet orang-orang yang telah menyakitinya.
Satu per satu, mereka yang disantet mendapat teror mistis hingga mengancam nyawa. Sampai akhirnya, mereka membutuhkan pertolongan dari ahli agama untuk mengusir jin, menghilangkan santet, hingga melakukan rukiah.
Selain Yunita Siregar, film Kitab Sijjin dan Illiyyin menghadirkan Tarra Budiman, Djenar Maesa Ayu, Eduward Manalu, Dinda Kanyadewi, Kawai Labiba dan Sultan Hamonangan.