Suara.com - Superman, superhero terkenal dari DC Comics, akan kembali beraksi di layar lebar lewat film Superman (2025) garapan James Gunn.
Sebagai sutradara, James Gunn menjanjikan banyak kejutan, salah satunya lewat pendekatan emosional yang berbeda dari film Superman yang sebelumnya.
Lantas, apa saja fakta-fakta menarik film Superman? Simak ulasannya berikut ini.
Post Credit Scene yang Unik

James Gunn memastikan bahwa film Superman akan menampilkan post credit scene, namun dengan pendekatan yang lebih bermakna.
Berbeda dari tren sebelumnya yang menjadikan scene ini sebagai promosi sekuel atau franchise, James Gunn justru ingin memberikan apresiasi kepada penonton.
Karenanya, post credit ini diharapkan memberikan kejutan menyenangkan sekaligus memberi poin plus, bukan hanya sekadar pengait untuk film berikutnya.
Film Perdana DCU

Superman menjadi proyek pertama dalam DC Universe (DCU) yang dikomandoi James Gunn dan Peter Safran.
Baca Juga: 4 Film Blockbuster Paling Dinanti Tayang Juli 2025 di Indonesia
Adapun DCU hadir sebagai perombakan total dari DC Extended Universe (DCEU), yang diawali Man of Steel (2013) dan resmi ditutup dengan Aquaman and the Lost Kingdom (2023).
Fase awal yang bertajuk Chapter One: Gods and Monster dimulai lewat serial animasi dewasa Creature Commandos yang mengisahkan aksi sekelompok makhluk aneh dalam satuan tugas militer Amerika Serikat.
Setelah itu, tongkat estafet akan diteruskan kepada Superman, yang berperan sebagai fondasi utama jagat sinematik ini.
Wajah Baru Clark Kent

Perombakan semesta DCEU menjadi DCU ternyata membawa perubahan besar bagi pemerannya. Termasuk Henry Cavill yang tak lagi memerankan Superman. Diketahui, sosok Man of Steel bakal diperankan oleh David Corenswet.
Tentunya,pergantian ini memicu kegelisahan di kalangan fans. Banyak yang meragukan apakah Corenswet pantas mengenakan kostum biru dan jubah merah ikonik milik Superman.
Namun, ia memilih bersikap tenang dan menghadapi keraguan itu dengan kepala dingin.
“Saya senang tumbuh dan memperbaiki diri melalui kritik. Saya tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang pribadi. Justru sebaliknya, ini adalah pengalaman belajar. Dan setiap aktor harus menerimanya apa adanya untuk tumbuh secara profesional,” ujar Corenswet bijak.
Berbeda dari versi sebelumnya, Superman kali ini juga akan tampil lebih manusiawi dan rentan. David Corenswet sebagai Clark Kent akan memperlihatkan sisi emosional yang lebih dalam, di mana ia mengalami krisis identitas dan konflik batin.
Hadirnya Lagu Legendaris

Untuk kamu yang pernah menonton Superman versi Christopher Reeve, tentunya musik tema ikonik karya John Williams mungkin langsung terngiang di kepala. Kabar baiknya, lagu tersebut telah menjadi bagian dari citra sang Man of Steel.
Dalam cuplikan Superman, musik legendaris itu kembali hadir dengan aransemen baru. John Murphy, komposer asal Inggris, menjadi sosok di balik yang menghidupkan kembali karya Williams dengan nuansa yang lebih segar dan berjiwa pahlawan.
Siapkah kamu bernostalgia?
Tidak Menceritakan Origin Story

Superman 2025 tidak akan memulai cerita dengan kisah asal-usul seperti di Man of Steel. Penonton akan langsung diajak menyaksikan Clark Kent di tengah masyarakat modern yang penuh tekanan sosial dan politik.
Tentunya, film ini akan menghadirkan konflik identitas dan dilema moral.
Clark Kent dalam film ini akan versi baru tampil lebih rentan, baik secara fisik maupun emosional. Ia akan berhadapan dengan musuh sepadan dan berjuang mencari jati diri di tengah dunia yang kompleks.
Penasaran dengan film Superman 2025? Film ini telah tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Juli 2025. Selamat menonton!
Kontributor : Anistya Yustika