Ustaz Evie Effendie Diduga Aniaya sang Putri, Dipukul Berkali-kali

Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:17 WIB
Ustaz Evie Effendie Diduga Aniaya sang Putri, Dipukul Berkali-kali
Ustaz Evie Effendi Diduga Aniaya sang Putri, Dipukul Berkali-kali. [Instagram/evieefendie]
Kesimpulan
  • Ustaz Evie Effendie dilaporkan putrinya atas dugaan KDRT.
  • Korban alami luka memar dan bukti visum sudah diajukan.
  • Polisi periksa tiga saksi terkait kasus penganiayaan ini.

Suara.com - Seorang Ustaz berinisial EE atau Ustaz Evie Effendie disebut menganiaya sang putri, NAT. Insiden ini bahkan membuat sang ustaz dilaporkan ke Polrestabes Bandung.

"Benar (adanya laporan Evie Effendie)," kata Kasat Reskrim Polretabes Bandung AKBP Abdul Rachman, saat dikonfirmasi pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan KDRT ini.

Terkait kronologi, dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi pada Juli 2025. Di mana NAT disebut datang ke rumah ayahnya, Ustaz Evie Effendie untuk meminta biaya pendidikan.

Bukan mendapat uang atau biaya hidup dan pendidikan, NAT malah mendapat tindak kekerasan.

"Korban atau klien kami dipukul sampai jatuh berkali-kali oleh terlapor," ujar pengacara NAT Zaideni Herdiyasin, dalam video yang dikutip dari kanal YouTube Tribun Jabar, Rabu, 27 Agustus 2025.

Ustaz Evie Effendi Diduga Aniaya sang Putri, Dipukul Berkali-kali. [Instagram/evieefendie]
Ustaz Evie Effendi Diduga Aniaya sang Putri, Dipukul Berkali-kali. [Instagram/evieefendie]

Akibat dari tindakan brutal tersebut, NAT mengalami sejumlah luka fisik yang cukup serius. Memar di beberapa bagian tubuh menjadi bukti nyata dari kekerasan yang dialaminya.

Kuasa hukum Najwa merinci, "Mengalami luka memar di wajah, tangan, dan helm korban pun ee... kaca visornya sampai pecah."

Untuk memperkuat laporannya, Najwa Almania Shahib telah melakukan visum sebagai alat bukti medis atas luka-luka yang dideritanya.

Baca Juga: Berapa Kali Yuni Shara Menikah? Eks Suami Pertama Bantah KDRT hingga Ancam Bongkar Rahasia Besar!

"Imbas dari perbuatan tersebut, korban sudah melakukan visum setelah melapor kepada pihak kepolisian Polrestabes Bandung," kata sang pengacara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?