Suara.com - Aktris asal Pakistan, Humaira Asghar Ali ditemukan dalam keadaan tewas di apartemennya, Karachi pada Selasa, 8 Juli 2025.
Penemuan jasad Humaira Asghar Ali terjadi setelah petugas datang untuk melakukan pengusiran yang diperintahkan pengadilan.
Tindakan ini berdasarkan laporan dari pemilik, di mana Humaira tidak membayar sewa sejak 2024. Karena itu, ia pun mengambil tindakan hukum.
Menurut laporan Dawn, petugas dari kantor polisi Gizri mendobrak pintu rumah Humaira Asghar Ali. Ini karena juru sita yang ditunjuk pengadilan tidak mendapat tanggapan.
![Artis Pakistan Humaira Asghar Ali ditemukan tewas di apartemennya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/93560-humaira-asghar-ali.jpg)
Petugas pun terkejut karena menemukan jasad Humaira Asghar Ali tergeletak di dalam.
Kepala polisi Karachi Selatan, Syed Asad Raza, mengatakan kepada Dawn bahwa pintu-pintu flat tersebut, termasuk pintu masuk balkon, terkunci dari dalam. Tidak ada pula tanda-tanda masuk paksa.
Sehingga para penyelidik menyimpulkan kemungkinan apakah ada tindak pidana kejahatan.
Geo News juga melaporkan, tetangga tidak melihat Humaira Asghar Ali selama beberapa minggu. Ia pun sempat mencium bau busuk yang berasal dari artis 32 tahun tersebut.
Polisi menduga Humaira Asghar Ali meninggal sekitar dua minggu sebelum jasadnya ditemukan. Dugaan ini muncul setelah melacak kerabatnya melalui catatan telepon seluler.
Baca Juga: Lee Seo Yi Tutup Usia, Dunia Hiburan Korea Berduka
"Kelihatannya mayatnya sudah berumur beberapa hari,” kata Raza, perwakilan pihak polisi.
![Artis Pakistan Humaira Asghar Ali ditemukan tewas di apartemennya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/55801-humaira-asghar-ali.jpg)
Jenazah Humaira Asghar Ali dibawa ke Pusat Medis Pascasarjana Jinnah. Medis akan melakukan pemeriksaan terhadap penyebab waktu kematian atau postmortem.
Dokter bedah kepolisian, Dr. Summaiya Syed, mengatakan jenazah Humaira Asghar Ali sudah dalam tahap pembusukan lanjut. Terkait penyebab pasti kematiannya belum dapat dipastikan.
"Penyebab kematiannya masih dirahasiakan," katanya.
Otopsi tertanggal 8 Juli mengungkapkan, jenazah Humaira Asghar Ali sebagian telah mengalami mumi dan tinggal kerangka.
Para ahli forensik memperkirakan, kematian Humaira Asghar Ali terjadi sekitar 8-10 bulan sebelum pemeriksaan. Hal ini jauh lebih lama daripada perkiraan awal enam bulan yang diberikan oleh lembaga penegak hukum.
Karena tingkat pembusukan yang tinggi, penyebab kematian belum dapat dipastikan.
Petugas medis masih menunggu hasil analisis kimia, histopatologi, dan DNA lebih lanjut. Sampel yang meliputi rambut, tulang, darah, dan usapan telah disimpan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa fitur wajah telah terkikis sepenuhnya, jaringan otot tidak ada di sebagian besar area, dan sendi-sendi mengalami hipermobilitas akibat kerusakan tulang rawan.
Meskipun kondisi jenazah seperti itu, tulang dan sendi ditemukan utuh dan tidak ada tanda-tanda cedera antemortem yang dapat dipastikan.
Organ-organ vital, termasuk rahim, hati, usus, limpa, dan kandung kemih, dilaporkan telah hancur menjadi massa bubuk kehitaman, sehingga tidak dapat diidentifikasi.
![Artis Pakistan Humaira Asghar Ali ditemukan tewas di apartemennya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/74736-humaira-asghar-ali.jpg)
Meninges otak, sumsum tulang belakang, dan trakea juga hilang.
Pihak berwenang mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Harapannya ada temuan baru dari hasil uji forensik.
Pemakaman Humaira Asghar Ali telah dilakukan di kampung halamannya, Lahore pada Jumat, 11 Juli 2025.
Pemakamannya dihadiri oleh keluarga dekat, termasuk ayah, saudara laki-laki, dan paman dari pihak ayah.
Sebagai informasi, Humaira Asghar Ali Ali lahir di Lahore. Ia menempuh pendidikan Seni Visual dan Seni Pertunjukan di National College of Arts serta College of Art and Design di Punjab University.
Humaira Asghar Ali paling dikenal karena penampilannya dalam acara realitas ARY Digital Tamasha Ghar dan perannya dalam film Jalaibee tahun 2015.
Pada 2023, ia menerima Penghargaan Kepemimpinan Perempuan Nasional atas kontribusinya di bidang media dan hiburan.