Suara.com - Kemal Palevi kembali ikut mengomentari pemerintah yang belakangan ini banyak membuat masyarakat Indonesia resah dan kesal.
Sebelumnya Kemal Palevi telah dikenal sebagai salah satu figur publik yang aktif menanggapi kebijakan pemerintahan.
Unggahan Kemal Palevi pada Kamis, 28 Agustus 2025 merangkum keresahannya terkait berbagai polemik belakangan ini.
Pertama-tama, Kemal Palevi mengajukan pertanyaan mengenai alasan pemerintah semakin semena-mena.
"Karena mereka tahu kita enggak bisa ngapa-ngapain. Kita itu dibungkam," ujar Kemal Palevi menjawab pertanyaannya sendiri.
"Mereka tahu kita enggak akan ngelakuin hal gila apa pun yang bisa merusak karier politik mereka," imbuh komika 36 tahun ini.
Selama ini budaya cancel culture belum sepenuhnya bisa diterapkan di Indonesia menurut Kemal Palevi.
Pasalnya politisi yang pernah dihukum pun bebas mencalonkan diri setiap lima tahun sekali saat pesta demokrasi digelar.
Baca Juga: Kemal Palevi Unggah Karakter Iblis dari Demon Slayer di Hari Kemerdekaan, Sisipkan Pesan Menohok
"Mereka tahu kita itu rakyat pelupa sama kasus-kasus mereka. Lebih tepatnya bukan lupa sih," tutur Kemal Palevi.
"Dialihkan ke kasus yang lebih gila sehingga begitu fokus kita pindah ke situ, ada orang yang tiba-tiba hukuman penjaranya dipotong karena hari kemerdekaan Indonesia," katanya menyentil.
Di HUT RI ke-80 ini, sejumlah narapidana memang mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Di antaranya nama-nama besar seperti Hasto Kristiyanto yang terjerat kasus korupsi dan Yulius Paonganan kasus ITE.
"Tahu-tahu ada koruptor yang balik ke parpol mereka atau balik lagi ke pemerintahan," ucap Kemal Palevi
"Tahu-tahu ada korupsi yang lebih gila lagi, sehingga apa kabar koruptor-koruptor Pertamina?" katanya mempertanyakan.