Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran

Yohanes Endra Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 21:45 WIB
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran (imdb)

Suara.com - Film animasi Panji Tengkorak akhirnya resmi hadir di bioskop mulai 28 Agustus 2025.

Adaptasi dari komik legendaris karya Hans Jaladara ini bahkan mendapat dukungan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Lewat unggahan di media sosial, Gibran mengaku sudah menonton trailer film tersebut dan menyebut visualnya keren sekaligus modern.

"Saya sudah nonton trailernya, ciamik. Visualnya modern dan keren," tulisnya.

Dukungan ini tentu menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri film animasi Indonesia yang semakin berani tampil di layar lebar.

Lalu, apa saja alasan film ini layak jadi tontonan wajib di bioskop? Berikut empat poin utamanya.

1. Menghidupkan Kembali Legenda Komik Lokal

Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran (imdb)
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran (imdb)

Panji Tengkorak bukan sekadar film animasi biasa, melainkan adaptasi dari komik ikonik karya Hans Jaladara yang populer sejak era 1960-an.

Kehadiran film ini membawa kembali sosok pahlawan lokal dengan nuansa berbeda, tanpa kehilangan jati diri aslinya.

Baca Juga: Wapres Gibran Beri Jempol untuk Film Animasi Panji Tengkorak, Tayang Besok di Bioksop

Generasi lama bisa bernostalgia dengan kisah epik yang dulu menemani masa mudanya.

Sementara generasi baru berkesempatan mengenal salah satu karakter legendaris dalam dunia komik Indonesia.

Dengan menontonnya, publik ikut melestarikan warisan budaya populer yang menjadi bagian penting dari sejarah seni visual tanah air.

2. Kualitas Animasi 2D yang Memukau

Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran (imdb)
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran (imdb)

Sutradara Daryl Wilson memilih menggunakan animasi 2D yang dipadukan dengan teknik matte painting, alih-alih mengandalkan CGI 3D seperti kebanyakan film animasi modern.

Hasilnya adalah visual yang unik, ekspresif, dan penuh energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?