Suara.com - Pamela Anderson, nama yang identik dengan citra bomseks Hollywood tahun 90-an, kini memulai sebuah gerakan yang kuat dan personal: tampil di hadapan publik tanpa sedikit pun riasan.
Dari karpet merah hingga acara mode paling bergengsi, keputusannya untuk menanggalkan "topeng" glamor telah menjadi pernyataan tentang penerimaan diri, penuaan yang anggun, dan pendefinisian ulang standar kecantikan yang tidak realistis.
Gerakan tanpa riasan ini mencuri perhatian global ketika Anderson menghadiri Paris Fashion Week pada tahun 2023 dengan wajah polosnya.
Keputusan yang berani ini bukanlah sekadar pilihan gaya sesaat, melainkan sebuah langkah pembebasan. Dalam sebuah wawancara, Anderson mengungkapkan bahwa salah satu pemicunya adalah kehilangan penata rias lamanya, Alexis Vogel, yang meninggal karena kanker payudara.
![Pamela Anderson kini kerap tampil tanpa riasan atau makeup. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/12/75170-pamela-anderson.jpg)
"Dia yang terbaik. Dan sejak saat itu, saya merasa, tanpa Alexis, lebih baik bagi saya untuk tidak memakai riasan," ujar Pamela Anderson.
Baginya, ini adalah tindakan yang "membebaskan, menyenangkan, dan juga sedikit memberontak".
Langkahnya ini dipandang sebagai perlawanan terhadap ekspektasi industri hiburan. "Saya perhatikan ada banyak sekali orang yang tampil dengan riasan tebal, dan sudah seperti saya untuk melawan arus dan melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan semua orang," katanya.
Keputusannya ini bukan berarti ia menentang riasan, melainkan ingin membuka percakapan tentang kecantikan sejati di luar citra yang ditampilkan di media sosial.
Perjalanan Karier: Dari Gadis Poster Menuju Kebangkitan Penuh Pujian
Baca Juga: Apakah Loose Powder dan Setting Powder Sama? Ini Penjelasan dan Rekomendasi Produknya
Karier Pamela Anderson dimulai dari sebuah kebetulan yang ikonik. Ia "ditemukan" pada tahun 1989 saat wajahnya muncul di layar besar dalam sebuah pertandingan sepak bola di Kanada, yang kemudian membawanya menjadi model untuk bir Labatt.
Tak lama setelah itu, ia menghiasi sampul majalah Playboy, sebuah langkah yang melambungkan namanya dan memegang rekor sebagai model dengan sampul Playboy terbanyak.
Kesuksesan sebagai model membukakan pintu ke dunia akting. Peran pertamanya yang cukup dikenal adalah sebagai "Tool Time Girl" Lisa di sitkom Home Improvement (1991-1993).
Namun, peran yang mengukuhkan statusnya sebagai fenomena global adalah sebagai C.J. Parker dalam serial Baywatch . Serial ini menjadi program dengan rating tertinggi di seluruh dunia, dan Anderson menjadi simbol seks internasional.
Setelah Baywatch, Pamela Anderson membintangi serialnya sendiri, V.I.P (1998–2002) dan tampil di berbagai acara reality show seperti "Dancing with the Stars".
Dalam beberapa tahun terakhir, Anderson mengalami kebangkitan karier yang signifikan. Ia membuat debutnya di panggung Broadway sebagai Roxie Hart dalam musikal Chicago pada tahun 2022.