Superman: Sindiran Pedas Konflik Israel-Palestina? Adegan Ini Bikin Geger

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 18:48 WIB
Superman: Sindiran Pedas Konflik Israel-Palestina? Adegan Ini Bikin Geger
Superman (2025). [YouTube]

Konflik Boravia-Jarhanpur tetap menjadi titik fokus sepanjang film. Pemimpin Boravia, Vasil Glarkos (Zlatko Buric), secara fisik disebut mirip Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bekerja sama dengan antagonis utama film, Lex Luthor (Nicholas Hoult).

Lex Luthor, tokoh kunci dalam agresi Boravia, berencana untuk merebut sebagian Jarhanpur untuk dirinya sendiri.

Lex Luthor, tokoh antagonis dalam komik Superman sejak tahun 1980-an, dimodelkan berdasarkan Presiden AS Donald Trump.

Penulis John Byrne mengonfirmasi hal ini pada 2016. Kemudian, DC Comics merilis biografi tak resmi Lex Luthor dengan sampul yang meniru desain buku Trump The Art of the Deal.

Tak sampai di situ, alur waktu film ini juga selaras dengan perang Israel-Gaza. Pada saat Gunn sedang menulis naskah film tersebut bertepatan dengan serangan Hamas yang terjadi pada Oktober 2023.

Meskipun film ini tidak pernah menyebutkan nama negara tertentu, Gunn mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa film ini mengangkat tema "politik" dan "moralitas," dan menempatkan Superman sebagai seorang imigran.

Film ini merupakan versi baru dari waralaba DC dan menandai dimulainya DC Universe baru karya James Gunn. Superman dibintangi oleh David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman dan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane.

Film Superman mendapatkan respons yang bagus dari para penonton sekaligus kritikus film. Hal ini diperkuat dengan rating sebesar 86 persen yang diberikan oleh situs review film terkemuka Rotten Tomatoes.

Kontributor : Rizka Utami

Baca Juga: Sinopsis Superman Returns, Tayang Malam Ini di Trans TV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI