
Untuk memahami mengapa kehadiran Icha hanya sebatas di dunia maya, kita perlu memutar waktu kembali ke setahun yang lalu.
Hubungan yang dulunya sehangat keluarga antara Marissya Icha dan keluarga Fujianti Utami Putri alias Fuji mulai terkikis hingga akhirnya runtuh.
Puncaknya terjadi ketika Icha, yang merasa terus-menerus disudutkan dan tak dibela saat dihujat netizen, memutuskan untuk membongkar semua uneg-unegnya.
Melalui serangkaian Instagram Story yang ia abadikan dalam sorotan, Icha membeberkan bukti-bukti percakapan yang menunjukkan bagaimana ia sering kali menjadi tempat keluarga Haji Faisal meminta bantuan.
Dari membereskan kasus viral yang menjerat mantan kekasih Fadly Faisal, Rebecca Klopper, hingga membantu mediasi antara Fuji dan pengacara Sunan Kalijaga.
Icha merasa perannya sebagai sahabat hanya dimanfaatkan saat dibutuhkan, namun ia dibiarkan sendirian saat diserang publik dengan tuduhan ikut campur.
Kekesalannya memuncak karena alih-alih mendapat pembelaan, ia justru merasa diabaikan.
"Semua sudah ditulis di situ tanpa saya tutup namanya," ujar Icha dalam sebuah wawancara saat itu, menegaskan bahwa ia tidak lagi ingin menyembunyikan apa pun.
Dalam sebuah pernyataan, Icha juga mengaku dimaki-maki oleh Fuji. Dari situ, dia membongkar sifat jelek Fuji lewat unggahan di media sosial.
Baca Juga: Mayang Lucyana Ketakutan dengan Keluarga Haji Faisal Gegara Sikap Ibunda Fuji
Upaya Damai yang Buntu dan Keputusan Memutus Silaturahmi
Sebelum mengambil langkah drastis tersebut, Icha mengaku telah berupaya menjalin komunikasi dan memperbaiki hubungan. Namun, itikad baiknya seolah bertepuk sebelah tangan.
"Sebelumnya saya sudah mencoba berkomunikasi tapi ya udah (hasilnya) gitu. Saya sangat sudah mencoba (memperbaiki hubungan)," jelasnya dengan nada pasrah.
Setelah melalui pertimbangan panjang dan bahkan berkonsultasi dengan guru spiritualnya, Icha sampai pada sebuah keputusan berat, memutus tali silaturahmi dengan keluarga Fuji.
"Lalu sudah saya pikir-pikir, saya tanya sama Ustaz boleh nggak memutus tali silaturahmi," tegasnya kala itu.
Keputusan ini menjadi penanda berakhirnya sebuah era kebersamaan yang dulu dipuja-puja publik. Kini, setahun setelah badai itu berlalu, Icha memilih untuk fokus pada dirinya sendiri.