Suara.com - Di tengah dinamika dan konflik yang kerap menimpa band-band Tanah Air, Superman Is Dead (SID) justru tampil sebagai pengecualian.
Grup punk rock asal Bali ini tetap solid dan utuh selama 30 tahun, meski salah satu personelnya, Jerinx, sempat dua kali menjalani hukuman penjara.
Lalu, apa rahasia kekompakan mereka?
"Ya, lagi-lagi kami melebur jadi satu," kata sang vokalis, Bobby Kool, dalam konferensi pers konser Distorsi Tiga Dekade di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 16 Juli 2025.
SID memang bukan band yang dibentuk secara instan. Kebersamaan mereka tumbuh dari akar yang sama, yakni hidup dan besar di Bali, jauh dari hiruk-pikuk industri musik ibu kota.
Menurut Jerinx, jika mereka tinggal di Jakarta, mungkin cerita SID sudah berbeda.
"tu keberuntungan kami, karena enggak tinggal di kota industrial kayak Jakarta, yang sangat materialistik mungkin ya, tanda kutip," ungkap drummer yang terkenal vokal tersebut.
"Bisa jadi salah satu dari kami kena kasus, langsung dipecat. Padahal, sering kejadian kan, baru dicurigai sudah dipecat, ternyata pelakunya bukan dia," ucapnya menyambung.
![Superman Is Dead dan promotor dalam konferensi pers konser Distorsi Tiga Dekade di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 16 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/16/76621-superman-is-dead-dan-promotor-dalam-konferensi-pers-konser-distorsi-tiga-dekade.jpg)
SID pun menilai banyak band zaman sekarang belum memahami makna mendalam dari kata band.
Baca Juga: Stres Berkasus dengan Adam Deni, Jerinx Pernah Coba Akhiri Hidup Pakai Selendang
"Mungkin mereka belum tahu arti kata band yang sebenarnya," tutur Bobby.
Sebagai informasi, Jerinx sempat dua kali dipenjara. Pertama pada 2020 karena kasus pencemaran nama baik terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan kedua pada 2022 atas kasus pengancaman terhadap pegiat media sosial, Adam Deni.
Meski begitu, tak satu pun dari personel SID mengambil langkah menjauh atau keluar dari band.
Kini, setelah 30 tahun perjalanan yang penuh warna, SID bersiap memberikan persembahan spesial untuk para penggemar lewat konser bertajuk Distorsi Tiga Dekade.
Konser ini akan digelar 17 Agustus 2025 di Ex Hanggar, Teras Pancoran, Jakarta Selatan, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
"Untuk acara ini, kami segera mulai latihan dan mencoba membawakan lagu-lagu yang telah kami susun. Beberapa di antaranya belum pernah kami tampilkan sebelumnya," terang Bobby.