Senggol Drama Kehamilan Erika Carlina, Hotman Paris Dituding Aji Mumpung Jualan Parfum

SumarniIsmail Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 12:50 WIB
Senggol Drama Kehamilan Erika Carlina, Hotman Paris Dituding Aji Mumpung Jualan Parfum
Hotman Paris Dituding Aji Mumpung Jualan Parfum unggah video pengakuan Erika Carlina hamil (Instagram)

Suara.com - Jagat maya kembali bergemuruh, kali ini panggung drama tertuju pada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Niatnya ikut berkomentar soal pengakuan mengejutkan selebgram Erika Carlina yang hamil di luar nikah, justru berujung pada tudingan miring. 

Hotman dituding tak punya empati dan aji mumpung memanfaatkan penderitaan orang lain untuk ladang bisnis parfumnya.

Polemik ini meledak setelah Hotman mengunggah potongan video podcast Deddy Corbuzier yang menampilkan tangisan Erika Carlina.

Dalam podcast yang tayang pada Jumat (18/7/2025) itu, Erika secara blak-blakan mengaku telah menyembunyikan kehamilannya selama sembilan bulan.

Ia terpaksa buka suara bukan untuk mencari sensasi, melainkan karena mendapat ancaman dari pria yang menghamilinya.

Alih-alih memberikan dukungan hukum atau moril, Hotman Paris justru melontarkan kalimat yang dianggap sindiran pedas melalui keterangan unggahannya di Instagram.

"Saat asyik kenapa lupa pengaman? Kenapa harus diutamakan keharuman tubuh khususnya bagian itu itu?" tulis Hotman, seolah menyentil alasan di balik kecolongan yang dialami Erika.

Namun, yang membuat warganet meradang bukan hanya sindiran tersebut. Di akhir video unggahannya, sang pengacara flamboyan itu tanpa ragu menunjuk ke arah beberapa botol parfum yang diduga merupakan produk dagangannya.

Baca Juga: Nathalie Holscher Labrak DJ Bravy Usai Disentil Perkara Parodikan Erika Carlina

Sontak, manuver ini menyulut api perdebatan dan membelah warganet menjadi dua kubu yang saling serang.

Hotman Paris. [Instagram]
Hotman Paris. [Instagram]

Kubu kontra langsung menyerbu kolom komentar Hotman dengan amarah. Mereka menuding Hotman tidak beretika, mencari keuntungan di tengah kesedihan yang dialami Erika Carlina.

"Sorry!!! Nggak salah? Ini Hotman jualan parfum? Terus belakangnya pakai video podcast Erika? Hati-hati blunder bisa-bisanya sempet jualan di atas penderitaan orang lain," tulis seorang warganet dengan nada geram.

Komentar pedas lainnya pun bermunculan, menekankan bahwa Erika menangis karena ancaman, bukan semata-mata meminta pertanggungjawaban.

"Ini bener Hotman Paris up dengan narasi ini. Dia nangis bukan minta tanggung jawab, dia nangis karena dia minta tenang saat dia mau lahiran bukan diberi ancaman sekali lagi ancaman," bela warganet lain.

Banyak yang menjelaskan bahwa Erika terpaksa speak up untuk melindungi diri dan calon bayinya.

"Dia tidak speak up karena menyesal, dia tidak membenarkan hamil di luar nikah, dia ngomong karena dia diancam, dia ngomong karena bapak si bayi takut kerjaan pamornya rusak, dia speak up buat minta tolong sama om Ded agar dia tidak diancam atau bisa lanjutin hidupnya," terang seorang warganet mencoba meluruskan.

Di sisi lain, tidak sedikit pula warganet yang justru mencibir Erika Carlina dan seolah membenarkan sikap Hotman.

Mereka menganggap apa yang dialami Erika adalah konsekuensi dari gaya hidupnya.

"Waktu kejadian diam, pas gini umbar kesedihan. Bukan korban pemerkosaan, tapi memang pelaku pergaulan bebas dan sangat nyata kelihatan," cibir seorang warganet.

Seorang lainnya awalnya mengaku simpati dengan cara Erika Carlina mengaku hamil. Namun dia mengaku kecewa setelah full melihat podcast tersebut. 

Artis dan selebgram Erika Carlina saat mengakui hamil di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube]
Artis dan selebgram Erika Carlina saat mengakui hamil di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube]

"Awalnya simpati, tapi nonton podcastnya full. Jadi ooo aja, cuma berdoa dalam hati semoga anak turunan nggak pernah lalai seperti ini," tulisnya. 

"Dan ini nggak akan jadi contoh buat kalian adik-adik ya. Jangan dicontoh," harapnya lagi. 

Hingga kini, unggahan tersebut terus menjadi panggung perdebatan sengit, menyeret nama Hotman Paris ke dalam pusaran kontroversi etika dan empati di era media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI