Suara.com - Putri Karlina menuliskan perasaannya melalui Instagram usai acara syukuran pernikahannya dengan Maula Akbar memakan korban.
Sebagaimana diketahui, pada 18 Juli 2025, tiga orang dilaporkan tewas ketika berdesakan untuk mendapatkan makan gratis di acara putra Dedi Mulyadi tersebut.
Tulisan tangan di sebuah buku menunjukkan kesungguhan Putri Karlina dalam menyampaikan isi hatinya.
"Garut, 21 Juli 2025. Bismillah.." tulis Putri Karlina mengawali perasaannya.
Dalam potret tulisan tangan tersebut, Putri Karlina yang merupakan Wakil Bupati Garut membicarakan takdir dan musibah yang tak disangka-sangka.
"Tentang menjadi manusia yang hidupnya dari satu masalah ke masalah lainnya. Tentang takdir yang tidak selamanya baik," lanjut Putri Karlina.
"Tentang menjadi sabar dan tawakal ketika musibah datang. Tentang bersedia bertanggung jawab ketika salah atau pun dalam masalah," sambung ibu tiga anak tersebut.
Melalui tulisannya, Putri Karlina sekali lagi ingin menegaskan bahwa tidak ada sedikit pun niatan dari dirinya untuk menyelenggarakan sebuah acara yang kaos.
"Tidak ada setitik pun terbayang dalam benak, atau terselip dalam hati, niat buruk untuk mencelakakan siapa pun," tutur Putri Kalina.
Baca Juga: Insiden Maut Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Bisa Dijerat Pasal 359 KUHP
Bela sungkawa pun dituliskan Putri Karlina yang sekaligus sudah disampaikannya secara langsung kepada keluarga korban.
"Sepenuhnya segala upaya tindak lanjut kami serahkan kepada pihak berwajib," imbuhnya.
Untuk kesekian kalinya, Putri Karlina meminta maaf atas nama pribadi dan keluarga.
"Saya memohon maaf untuk apa yang terjadi. Saya dan keluarga telah dan akan selalu membersamai para korban melalui masa sulitnya," tegas Putri Karlina.
Kendati begitu, Putri Karlina juga menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan kewajibannya dalam peran di keluarga maupun pemerintahan.