Infografis
Suara.com - Di tengah isu kehamilan Erika Carlina, setiap detail mengenai DJ Panda alias Giovanni Surya Saputra seakan tak luput dari sorotan publik.
Tak hanya soal klarifikasi dan tanggung jawabnya, gaya DJ Panda yang menjadi ciri khasnya pun ikut dikuliti habis oleh netizen.
Identik dengan streetwear, penampilannya memicu perdebatan sengit. Namun sebagian memujinya sebagai "oppa lokal" yang karismatik, sementara yang lain tak segan melabelinya "jamet".
Gaya busana DJ Panda adalah cerminan dari kultur musik dan panggungnya yang enerjik berhasil membangun sebuah citra yang kuat dan mudah dikenali, meski kini citra tersebut diuji oleh sentimen publik.
Berikut ini ulasan gaya fashion DJ Panda yang kontroversial.
Gaya fashion DJ Panda
Gaya DJ Panda berakar kuat pada kultur streetwear dan hypebeast.
Ia cerdas dalam memadukan item-item fashion yang sedang tren dengan sentuhan personal yang membuatnya berbeda.
1. DNA streetwear hypebeast
Baca Juga: Dukungan Reza Arap Buat Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah
DJ Panda kerap terlihat mengenakan kaus-kaus grafis, hoodie, dan sneakers dari merek ternama.
Dalam beberapa unggahannya, terlihat ia mengenakan item dari merek hypebeast global seperti Supreme, yang menandakan ketertarikannya pada tren fashion urban dunia.
Pilihan busananya sering kali bermain di ranah kasual dan nyaman, namun tetap statement.
Ia gemar memadukan atasan longgar dengan celana kargo atau celana pendek, sebuah siluet yang sangat populer di kalangan Gen Z dan milenial.
Pemilihan outfit ini selaras dengan profesinya sebagai DJ yang membutuhkan keleluasaan bergerak saat tampil di panggung.
2. Gaya rambut undercut kuncir yang ikonik
Salah satu elemen yang paling mendefinisikan penampilan DJ Panda adalah gaya rambutnya.
Model rambut undercut dengan bagian atas yang dibiarkan panjang dan sering dikuncir ke belakang (gaya man bun atau ponytail) telah menjadi signature look-nya.
Gaya ini memberikan kesan edgy namun tetap rapi, menyeimbangkan antara penampilan panggung yang liar dan citra "oppa lokal" yang diidamkan sebagian penggemarnya.
3. Aksesori sebagai statement
DJ Panda memahami pentingnya aksesori untuk menyempurnakan penampilan. Ia jarang terlihat tanpa kalung yang melingkari lehernya.
Salah satu yang paling sering ia kenakan adalah kalung dengan liontin salib, yang memicu spekulasi mengenai keyakinannya.
Selain itu, ia juga kerap melengkapi gayanya dengan topi, mulai dari baseball cap hingga beanie, yang semakin memperkuat nuansa streetwear pada penampilannya.
Oppa Lokal vs Jamet
Menariknya, gaya khas DJ Panda ini melahirkan dua kutub pandangan yang berseberangan di kalangan netizen, terutama kaum milenial dan Gen Z.
Sebagian penggemar dan pengikutnya di media sosial, khususnya TikTok, menjulukinya sebagai "oppa lokal".
Parasnya yang oriental dengan mata sipit, ditambah gaya yang dianggap trendi, membuatnya disamakan dengan idola dari Korea Selatan.
Penampilannya yang karismatik dan enerjik saat di panggung memperkuat citra ini.
Di sisi lain, tidak sedikit warganet yang melabeli gayanya sebagai "jamet" yakni istilah slang untuk menggambarkan gaya yang dianggap norak atau berusaha terlalu keras untuk terlihat keren.
