Suara.com - Pintu damai tampaknya telah tertutup rapat bagi DJ Panda. Permintaan maaf publik yang ia sampaikan ternyata tidak mampu meluluhkan hati Erika Carlina.
Sebaliknya, artis yang dikenal queen of party itu, kini mantap menempuh jalur hukum setelah mengaku kondisi kesehatan janinnya ikut terancam akibat tekanan mental yang ia alami.
Konflik antara dua figur publik ini memasuki babak baru yang jauh lebih serius, bergeser dari panggung media sosial ke meja hijau.
Keputusan tegas ini diambil Erika Carlina setelah serangkaian ancaman yang diduga dilancarkan oleh DJ Panda, pria yang telah diakui sebagai ayah dari bayi yang dikandungnya.
Bagi Erika, permintaan maaf saja tidak cukup untuk menebus guncangan psikologis yang ia rasakan.
"Nggak kuat, kondisi bayi gue terancam karena mental gue kena," ungkap Erika Carlina secara gamblang melalui pesan singkat kepada awak media.

Pernyataan ini menggarisbawahi dampak fatal dari konflik tersebut, yang kini tidak hanya menyangkut dirinya, tetapi juga nyawa sang calon buah hati.
Alih-alih menerima permohonan maaf, wanita yang tengah hamil tua ini menegaskan langkah berikutnya. "Jadi, mau gue bawa jalur hukum," tegasnya.
Menurut pengakuan Erika, ancaman yang ia terima bukan sekadar gertakan biasa. Ia menuduh DJ Panda telah mengorganisir sebuah grup penggemar untuk secara sistematis menghancurkan karier dan reputasinya.
Baca Juga: Profil Erika Carlina: Ikon Anak Jaksel Sejati, Benarkah Dunia Malam Hanya Hobi?
"Ancamannya banyak. Jadi, dia ngasih tahu kalau nanti Agustus aku akan lahiran, 'Nggak tahu tuh bapaknya siapa, terus aku akan bombardir dia'. Dia akan hancurin karier aku," beber Erika, menggambarkan skenario menakutkan yang dirancang untuknya.
Di sisi lain, DJ Panda telah mencoba meredam situasi melalui video klarifikasi yang diunggah pada Senin (21/7). Dalam video tersebut, ia menyangkal keterlibatannya dalam grup yang berisi 19 orang tersebut. "Untuk masalah pengancaman, saya sebenarnya tidak tahu menahu soal grup 19 orang itu," ujarnya.
![Erika Carlina hamil 9 bulan. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/89107-erika-carlina.jpg)
Namun, ia tidak memungkiri telah melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Berdalih sedang emosi, khilaf, dan mendapat tekanan dari pihak eksternal, DJ Panda menyampaikan penyesalannya.
"Apabila ada kata-kata saya yang menyakiti hati saudara... saya minta maaf sebesar-besarnya, dengan rendah hati saya minta maaf karena saya juga mendapatkan ancaman, saya juga sedang emosi," tuturnya.
Sayangnya, pembelaan dan permintaan maaf tersebut kini terasa sia-sia. Erika Carlina sudah membulatkan tekadnya.
Penolakan maaf ini menjadi sinyal kuat bahwa luka yang ditimbulkan terlalu dalam untuk disembuhkan hanya dengan kata-kata.