'Saya Khilaf & Diancam': Analisis Klarifikasi DJ Panda yang Bikin Publik Marah

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 19:30 WIB
'Saya Khilaf & Diancam': Analisis Klarifikasi DJ Panda yang Bikin Publik Marah
DJ Panda

Suara.com - Sebuah permintaan maaf bisa menjadi jembatan perdamaian yang menenangkan badai, atau justru jurang pemisah yang memperdalam luka.

Dalam kasus DJ Panda, video klarifikasi yang ditunggu-tunggu oleh publik, yang seharusnya menjadi jembatan, ternyata adalah sebuah lompatan ke dalam jurang.

Pilihan kata-katanya, alih-alih menunjukkan penyesalan, justru menjadi sebuah studi kasus tentang bahasa defensif yang gagal total.

Mari bedah anatomi permintaan maaf yang salah ini, frasa demi frasa, dan pahami mengapa niatnya untuk meredam api justru menyulut amarah yang lebih besar.

Panggung Telah Disiapkan: Momen Krusial yang Terbuang Sia-sia

Sebelum video itu tayang, panggung untuk DJ Panda telah disiapkan dengan sempurna.

Ia berada di posisi terpojok: kariernya dihantam cancel culture, puluhan jadwal manggung lenyap, dan namanya menjadi target utama kemarahan netizen.

Publik sebenarnya menanti sebuah momen penebusan.

Mereka menginginkan pengakuan yang tulus, tanggung jawab yang penuh, dan empati yang jelas terhadap Erika Carlina, seorang perempuan yang tengah hamil tua.

Baca Juga: Fuji dan Rachel Vennya Serang DJ Panda yang Pamer Saldo Rp45 Juta: Pinjem Duit Dong!

Ini adalah kesempatan emas baginya untuk merebut kembali sedikit simpati dan menunjukkan kedewasaannya. Namun, kesempatan itu terbuang sia-sia oleh pilihan diksi yang problematis.

"Saya Khilaf": Senjata Klasik yang Tumpul di Hadapan Isu Serius

Di awal permintaan maafnya, DJ Panda menggunakan frasa andalan banyak orang di Indonesia: "Saya khilaf".

Dalam percakapan sehari-hari untuk kesalahan kecil—seperti lupa membalas pesan atau salah bicara—kata "khilaf" mungkin bisa diterima.

Namun, dalam konteks tuduhan seberat "pengancaman", kata ini menjadi sangat tidak pantas dan terkesan meremehkan.

"Khilaf" menyiratkan sebuah kesalahan yang terjadi di luar kendali penuh, sebuah kekeliruan sesaat yang tidak disengaja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI