Suara.com - Vokalis Coldplay, Chris Martin, memberikan peringatan khusus kepada penonton sebelum sesi Kiss Cam dalam konsernya di Stadion Camp Randall, Wisconsin, Sabtu (19/7/2025).
Langkah ini dilakukan setelah viralnya insiden perselingkuhan CEO perusahaan teknologi ternama, Andy Byron, yang tertangkap kamera dalam konser Coldplay sebelumnya.
Dalam penampilan perdananya selepas insiden tersebut, Martin mengingatkan penonton agar bersiap saat kamera mulai menyorot penonton.
"Kami ingin menyapa sebagian dari Anda diantara kerumunan. Caranya adalah dengan menggunakan kamera kami dan menampilkan beberapa dari kalian di layar lebar," ucapnya.
"Jadi, kalau kalian belum merias wajah, meriaslah sekarang," tambahnya.

Meski demikian, berdasarkan unggahan penggemar di media sosial X, tak ada pasangan yang ditampilkan dalam jumbotron konser malam itu.
Insiden yang melibatkan Andy Byron terjadi saat konser di Stadion Gillette, Foxborough, Massachusetts pada Rabu (16/7/2025).
Keduanya tertangkap kamera dalam "The Jumbotron Song", tampak Byron yang tengah memeluk seorang wanita, yang kemudian diketahui adalah Kristin Cabot, Kepala SDM di perusahaannya.
Ketika disorot kamera, Cabot tampak panik dan menutupi wajahnya, sedangkan Byron segera menunduk dan keluar dari sorotan.
Baca Juga: Beda dari yang Lain, Andrew Andika Anggap Wajar Orang Selingkuh: Itu Hal Lumrah
Chris Martin saat itu melontarkan candaan, "Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya malu-malu."

Belakangan diketahui, Byron merupakan pria berkeluarga dengan dua anak. Video kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu sorotan luas publik.
Perusahaan tempat Byron dan Cabot bekerja, Astronomer, merespons dengan menyatakan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai integritas dan telah memulai penyelidikan internal.
Pada Jumat (18/7/2025), Astronomer mengumumkan pemberhentian sementara Byron dari jabatannya sebagai CEO. Sehari kemudian, perusahaan mengonfirmasi bahwa Byron telah mengundurkan diri.
"Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya, dan Dewan Direksi telah menerimanya," tulis pernyataan resmi Astronomer melalui akun X.
Co-Founder sekaligus Chief Product Officer, Pete DeJoy, kini ditunjuk sebagai CEO sementara sementara perusahaan memulai pencarian CEO permanen yang baru.