Ia juga menilai bahwa selama ia tidak menambah tato baru dan terus memperbaiki diri, itu sudah merupakan langkah yang benar.
“Jadi kalau misalnya udah mau setop tato, ya jangan buat lagi,” papar presenter 43 tahun itu
Lebih lanjut, Ivan juga membagikan pengalamannya saat ia menghapus tato di bagian lehernya beberapa waktu lalu. Rasa sakit yang ditimbulkan menurut Ivan bukan hanya saat proses penghapusan tato, tetapi juga efek setelahnya.
“Kemarin itu pas gue bersihin tato tuh emang sakit, dianastesinya sakit, dilasernya sakit, habis itu juga perih, karena kan gue kemarin bersihinnya di sini kan (leher), mau mandi terus kadang mau handukan juga grasak-grusuk, terus kena minyak wangi,” kata Ivan.
Meski belum bisa sepenuhnya menghilangkan tato dari tubuhnya, Ivan meyakini bahwa ibadahnya tetap diterima Allah dan ia meminta agar publik bisa menghargai keyakinan masing-masing orang dalam proses hijrah.
“Udah lah gue pikir Lillahi Taala aja. Jadi udah lah masing-masing kan, apa yang lu yakinin buat diri lu bagus dan lu percaya aja,” pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami