Suara.com - Musisi Doadibadai Hollo atau yang akrab disapa Badai akhirnya buka suara menanggapi keluhan Hendra Samuel Simorangkir alias Sammy Simorangkir dalam sidang uji materi UU Hak Cipta di Mahkamah Konstitusi (MK) pekan lalu.
Dengan tegas, pria 47 tahun itu membalikkan keadaan dan menyebut dirinyalah yang sebenarnya mengalami kerugian finansial, bukan Sammy.
Pernyataan ini disampaikan Badai saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025).
Ia merespons kesaksian Sammy di MK yang mengaku merasa terancam dan tidak aman secara hukum karena persoalan royalti lagu-lagu ciptaan Badai yang pernah dipopulerkannya bersama Kerispatih.
Badai mengklarifikasi bahwa dirinya sudah pernah berkomunikasi secara baik-baik dengan Sammy untuk membahas kewajiban pembayaran royalti, sama seperti yang ia lakukan kepada band Kerispatih. Namun, menurutnya, pihak Sammy menolak untuk memenuhi kewajiban tersebut.
![Doadibadai Hollo atau Badai dalam sesi jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/28/56431-doadibadai-hollo-atau-badai.jpg)
"Ke Sammy pun, saya berkomunikasi. Berkomunikasi untuk melakukan hal yang sama dengan band saya (Kerispatih)," ungkap Badai.
Ia melanjutkan bahwa komunikasi itu dilakukan karena lagu-lagu ciptaannya terus menerus dibawakan oleh Sammy dalam berbagai pertunjukan setelah tidak lagi bersama Kerispatih. Namun, iktikad baiknya tidak mendapat sambutan positif.
"Yang bersangkutan juga menolak untuk membayarkannya," tegas Badai.
Pencipta lagu "Aku Cuma Punya Hati" ini membeberkan bahwa hanya Kerispatih, setelah melalui proses negosiasi, yang sepakat membayar royalti sebesar 5 persen.
Baca Juga: Tak Berupaya Mediasi, Label Musik yang Hilangkan Nama Badai dari Lagu Ciptaannya Ngaku Khilaf
Sementara itu, Sammy sama sekali tidak pernah membayarkan hak ekonomi atas lagu-lagu yang ia bawakan.
"Jadi yang membayarkan itu hanya Kerispatih aja 5 persen. Kalau Sammy nggak pernah bayar ke saya," jelasnya.
Meskipun haknya tidak dipenuhi, Badai mengaku tidak pernah mengejar atau menagih Sammy. Ia memilih untuk tidak memperpanjang masalah dan membiarkannya.
![Sammy Simorangkir. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/71819-sammy-simorangkir.jpg)
Oleh karena itu, ia merasa heran ketika Sammy justru merasa menjadi korban dan mengeluh di sidang MK. Badai pun secara telak mempertanyakan di mana letak kerugian yang dialami oleh Sammy.
"Saya tanya, sekarang kerugiannya di mana? Jadi kalau bicara masalah kerugian, kan yang rugi saya," kata Badai dengan nada bertanya.
Badai semakin menyayangkan sikap Sammy, mengingat dalam kesaksiannya di MK, Sammy sendiri mengakui bahwa dirinya tidak pernah benar-benar dipersoalkan secara hukum oleh Badai.