Suara.com - Di tengah gemerlap dunia hiburan, presenter Ruben Onsu menunjukkan sisi mulianya yang jarang tersorot kamera. Alih-alih membelanjakan hartanya untuk barang-barang mewah, ia memilih untuk mengalokasikannya demi pendidikan anak-anak yang kurang beruntung.
Ruben diketahui mendirikan sebuah sekolah gratis di Sukabumi, Jawa Barat. Inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap banyaknya anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan.
Bagi ayah dari Thalia, Thania, dan Betrand Peto ini, menggunakan uang untuk tujuan sosial memberikan kepuasan yang lebih besar ketimbang membeli barang-barang mahal.
"Daripada saya beli tas mahal, daripada saya beli yang mewah-mewah, sayang uangnya," kata Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025.
Ia merasa lebih baik jika rezeki yang didapatnya dapat dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
![Ruben Onsu dan kuasa hukumnya, Minola Sebayang usai melaporkan pelaku fitnah ayah kandung Thalia di Polda Metro Jaya pada Kamis, 31 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/31/91374-ruben-onsu.jpg)
"Jadi lebih baik saya gunakan untuk, eh, apa, mereka-mereka yang membutuhkan, gitu," sambungnya.
Sekolah yang ia dirikan bukanlah panti asuhan, melainkan lembaga pendidikan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang masih tinggal bersama orang tua mereka.
Saat ini, sekolah yang disediakan baru untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK). Seluruh biaya operasional, termasuk gaji guru, ditanggung sepenuhnya oleh Ruben.
"Gratis. Semuanya. Gurunya juga kami yang bayarin," tegasnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Geram! Laporkan Akun TikTok yang Tega Fitnah Thalia Bukan Anak Kandungnya
Lokasi sekolah ini sengaja dibuat berdekatan dengan musala yang juga ia bangun sebelumnya. Hal ini memudahkannya untuk mampir dan memantau perkembangan sekolah setiap kali ia berkunjung untuk beribadah.

Tak hanya sekolah formal, yayasan kecilnya ini juga menyediakan les tambahan gratis di sore hari, seperti les mengaji dan membaca, untuk mengejar ketertinggalan siswa.
"Alhamdulillah, saya juga dapat guru-guru yang memang benar-benar, eh, apa, cinta dengan program saya ini. Ya Insyaallah, tercukupi lah untuk bulanan mereka," jelas Ruben.
Ketika ditanya apakah ini menjadi bagian dari amal jariyahnya, Ruben Onsu dengan rendah hati mengamininya. "Iya, amin, Insyaallah," pungkasnya.