"Semakin mereka ngomong begitu, semakin mereka proving the point of this flag," tegasnya.
Meski demikian, Andovi menegaskan bahwa diskusi ini sama sekali tidak bertujuan untuk merendahkan martabat bendera pusaka Merah Putih.
Kecintaannya pada bendera kebangsaan Indonesia tidak perlu diragukan lagi, dan ia memisahkan secara tegas antara bendera fiksi dan bendera negara.
"Gue sangat cinta dengan bendera Merah Putih Indonesia kita ya. Jadi nothing to do with bendera Merah Putih," ungkapnya.
Pada akhirnya, Andovi menyimpulkan keseluruhan situasi ini sebagai sebuah "dramatic irony" atau ironi dramatis, di mana tindakan yang diambil untuk mencegah sesuatu justru menyebabkan hal tersebut menjadi kenyataan.