Jefri Nichol Kapok Bertinju usai Insiden Bahu Nyangkut dan Laga Dihentikan Wasit: MMA Lebih Asyik!

Minggu, 10 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Jefri Nichol Kapok Bertinju usai Insiden Bahu Nyangkut dan Laga Dihentikan Wasit: MMA Lebih Asyik!
Jefri Nichol dan pelatihnya, Max Metino saat memberikan keterangan usai laga tinju melawan El Rumi di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Suara.com - Aktor Jefri Nichol menelan kekecewaan mendalam usai laga tinjunya melawan El Rumi dihentikan secara kontroversial oleh wasit.

Pertarungan yang ditunggu-tunggu publik itu berakhir antiklimaks di Jakarta International Convention Center, Senayan, pada Minggu dini hari, 10 Agustus 2025.

Alih-alih menyajikan keseruan seperti yang dijanjikan, laga malah cuma berlangsung beberapa detik imbas Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu, dan El Rumi dinyatakan menang TKO.

Jefri Nichol sendiri pada akhirnya ikut mempertanyakan keputusan wasit, yang menurutnya mengambil langkah terlalu dini untuk menghentikan pertandingan.

Meski memang mengalami dislokasi bahu, Jefri menyebut cederanya sudah ditangani dengan baik oleh sang pelatih, Max Metino.

"Gue mukul angin, disloc, tangan gue nggak bisa naik. Tapi udah sembuh, udah dibalikin sama Coach Max bahunya," keluh sang aktor.

Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Kekecewaan serupa juga disuarakan oleh tim pelatih yang menganggap wasit tidak menjalankan prosedur semestinya dalam sebuah laga tinju amatir.

Pelatih Jefri Nichol, Max Metino, secara gamblang menjelaskan prosedur yang seharusnya dijalankan wasit saat ada insiden cedera.

"Pada saat Nichol kasih tahu bahwa ini ada cedera bahu, harusnya dia memanggil medis. Dan yang berhak memberhentikan pertarungan itu adalah dokter. Begitu dokter bilang ini cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baru itu wasitnya boleh memberhentikan," papar Max.

Baca Juga: Pakai Busana Ala Gladiator, Jefri Nichol Yakin Bakal Bikin El Rumi Tidur di Atas Ring

Sedang yang terjadi, tim medis sama sekali tidak dipanggil ke atas ring untuk memeriksa kondisi Jefri Nichol.

Sampai akhirnya, malah Max Metino sendiri yang turun tangan menangani bahu Jefri secara langsung.

"Masak malah saya yang jadi medis?" cibir Max.

Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Di sisi lain, Jefri Nichol juga dinyatakan kalah dalam posisi yang menurutnya tidak ideal.

"Gue agak kecewa dan bingung sih sebenarnya. Karena tadi dikasih tahu baru 7 pukulan. Lo udah distopin gitu," keluhnya lagi.

Saking kecewanya, pemain film "Dear Nathan" itu secara terang-terangan mengaku kehilangan hasrat untuk kembali berlaga di atas ring tinju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI