Suara.com - Ahmad Dhani tak bisa menyembunyikan rasa bangganya usai putra keduanya, El Rumi, meraih kemenangan TKO atas Jefri Nichol.
Pertarungan bertajuk Superstar Knockout yang digelar di Jakarta International Convention Center itu berakhir dengan kepuasan mutlak bagi sang ayah.
Musisi 53 tahun secara terbuka menyatakan kepuasannya terhadap performa El Rumi di atas ring.
Menurut Dhani, keganasan pukulan El Rumi terlihat sangat jelas dan tak terbantahkan.
Ia merujuk pada tayangan ulang gerak lambat yang mempertontonkan setiap bogem mentah yang dilancarkan oleh El.
![Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/63013-suasana-laga-tinju-ulang-el-rumi-dan-jefri-nichol.jpg)
"Ya, puas. Kalau dilihat dari slow motion, kan kelihatan banget pukulannya El kencang banget, gitu," papar pentolan Dewa 19 usai laga, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025.
Saking terkesimanya, Dhani bahkan melontarkan sebuah perbandingan yang luar biasa.
Suami Mulan Jameela itu menyamakan gaya bertarung El Rumi dengan salah satu legenda tinju kelas berat dunia.
Bagi Dhani, performa El malam tadi mengingatkannya pada sosok petinju legendaris asal Amerika Serikat, Evander "The Real Deal" Holyfield.
Baca Juga: Yakin Menang, El Rumi Sebut Jefri Nichol Bakal Kehabisan Napas di Atas Ring
"Kencang banget (pukulannya). Saya jadi ingat sama (Evander) Holyfield. El seperti Holyfield malam ini," celoteh lelaki yang kini juga berstatus anggota DPR RI itu.
![Suasana laga tinju ulang El Rumi dan Jefri Nichol di acara Superstar Knockout di Jakarta International Convention Center, Senayan, Minggu dini hari, 10 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/98823-suasana-laga-tinju-ulang-el-rumi-dan-jefri-nichol.jpg)
Pujian setinggi langit ke El Rumi menjadi bukti betapa Ahmad Dhani mengapresiasi kerja keras dan hasil yang dicapai oleh putranya.
Analogi dengan Holyfield, yang dikenal sebagai juara dunia kelas berat empat kali, menunjukkan betapa istimewanya kemenangan El di mata sang ayah.