Suara.com - Film animasi "Merah Putih One for All" yang tayang menyambut HUT RI ke-80 tak luput dari sorotan tajam, terutama soal kualitas visualnya yang oleh sebagian kalangan dinilai "jelek" atau kurang mulus.
Kini lantas beredar chat diduga Bintang Takari, Manajer Produksi Film Animasi sekaligus Animator Film "Merah Putih One for All" menggapi kritikan tersebut.
Alih-alih menyangkal atau mencari pembenaran teknis, Bintang Takari justru mengakui kualiatas animasinya untuk film tersebut memang buruk.
Namun, animator film Merah Putih One for All ini nampaknya bangga karena haasil karyanya murni dari sentuhan tangannya sendiri dan tak memakai bantuan kecerdasan buatan (AI).
"Kalau saya ditanya kenapa animasi film Merah Putih One for All kualitasnya tidak bagus? Ya jawaban saya karena kita tidak menggunakan AI," kata Bintang Takari pada pesannya yang beredar di akun X @AndokoAldi29, Senin 11 Agustus 2025.
Bintang Takari berdalih bahwa timnya sebenarnya memiliki kapasitas untuk menghasilkan visual yang jauh lebih memukau.
Menurutnya, untuk membuat animasi hingga poster terlihat "keren banget" bisa saja dilakukan dengan bantuan AI, namun jalan itu sengaja tidak mereka tempuh.
"Kita bisa aja bikin kualitas animasi yang sangat keren banget, tapi menggunakan AI termasuk posternya," ungkap Bintang Takari.
Karena itu, Bintang Takari beranggapan masyarakat Indonesia seharunya merasa bangga melihat film animasinya yang dibuat tanpa bantuan AI meskipu hasilnya jelek.
Baca Juga: Demi Lawan El Rumi, Jefri Nichol Ngaku Sampai Makan Babi untuk Naikkan Berat Badan: Netizen Geram!
Baginya, karya yang mungkin terlihat kurang sempurna secara teknis namun dibuat dengan usaha murni manusia memiliki nilai yang lebih tinggi.
"Jadi, sekarang ini kita berbaggalah kalau bikin animasi yang jelek, karena dilakukan dengan sepenuh hati menggunakan karya tangan dan otak manusia, bukan dipaksakan supaya jadi bagus tapi menggunakan AI," tegasnya.
Pernyataannya ini seolah menjadi sebuah kritik terhadap tren industri yang kian bergantung pada AI untuk memoles hasil akhir.
Sebab, Bintang juga menyindir soal film-film animasi buatan AI yang akan menggempur bioskop setelah film Merah Putih One for All buatannya tayang.
"Beberapa bulan kedepan, kita semua akan menyaksikan film-film animaasi yang keren banget kualitasnya di bioskop yang dibuat dengan AI," kata Bintang Takari.