Sutradara Merah Putih One For All Jawab Tudingan Jiplak: Kami Pakai Template Karena Faktor Biaya

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Sutradara Merah Putih One For All Jawab Tudingan Jiplak: Kami Pakai Template Karena Faktor Biaya
Poster Merah Putih One for All (Instagram).

Suara.com - Film animasi "Merah Putih One For All" tengah menjadi sorotan tajam netizen jelang penayangannya.

Bukan karena pesan nasionalismenya, film ini justru dihujani kritik pedas terkait kualitas visual yang dianggap buruk hingga tudingan menjiplak karakter dari aset digital tanpa izin.

Di tengah huru-hara tersebut, Endiarto selaku produser eksekutif sekaligus sutradara akhirnya buka suara. 

Dia tidak menampik bahwa dalam proses produksinya, tim menggunakan template atau aset digital yang sudah ada.

Namun,  dia menegaskan pilihan itu diambil karena faktor utama, yakni keterbatasan biaya.

Endiarto menjelaskan bahwa film yang digarap secara gotong royong tanpa anggaran ini mustahil memproduksi semua elemen visual dari nol. 

Trailer Merah Putih One For All (YouTube/CGV Kreasi)
Trailer Merah Putih One For All (YouTube/CGV Kreasi)

Menurutnya, penggunaan aset digital berbayar adalah jalan tengah yang paling realistis.

"Kalau kita mau membuat editing film, scoring, kemudian apa, blender, itu jiplakan. Jiplakan kalau kita belinya bajakan," kata Endiarto saat ditemui awak media di kantornya, Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Menanggapi tudingan penggunaan karakter tanpa izin dari kreator asal Pakistan, Endiarto mengklarifikasi bahwa aset tersebut dibeli dalam satu paket.

Baca Juga: 5 Fakta Perfiki Kreasindo Pembuat Film Merah Putih One For All, Milik Pemerintah atau Swasta?

"Jadi semua karakter yang ada di situ, termasuk template-template itu, sudah melalui proses hak royalti dari animator yang dibeli secara paket seperti kita beli Canva," jelasnya. 

"Sudah paket. Jadi bukan, kita kan Canva beli, ambil template ini kan enggak bayar per item, kan bayar satu paket," tambah Endiarto. 

film Merah Putih One for All (X)
film Merah Putih One for All (X)

Sang sutradara juga mengakui bahwa kualitas animasi filmnya memang tidak dibuat sekelas film-film high-budget.

Keputusan ini, lagi-lagi, diambil secara sadar karena faktor biaya dan target penonton anak-anak.

"Visualisasinya, level animasinya kita yang enggak high class. Kenapa? Ya sudah jelas toh, faktor cost (biaya)," tegasnya.

Film "Merah Putih One For All" diproduksi oleh Perfiki Kreasindo. Film ini berkisah tentang delapan anak dari latar belakang berbeda yang bersatu demi sebuah tujuan, sebagai representasi semangat Bhinneka Tunggal Ika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI