Film Merah Putih: One For All Dikritik, Kreator Blak-blakan Soal Visual 'Jadul' dan Biaya Produksi

Sumarni Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Film Merah Putih: One For All Dikritik, Kreator Blak-blakan Soal Visual 'Jadul' dan Biaya Produksi
Endiarto, Kreator Film Merah Putih: One For All (Instagram)

Suara.com - Film animasi Merah Putih: One For All yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 14 Agustus 2025 tengah jadi perbincangan hangat di media sosial.

Trailer film ini sudah dirilis di beberapa channel YouTube resmi dan langsung menuai banyak komentar warganet.

Namun, alih-alih mendapat sambutan yang antusias, banyak dari warganet yang menyamakan visual film ‘Merah Putih: One for All’ dengan grafis game PlayStation 2 atau animasi lawas di awal tahun 2000-an.

Karakter-karakter di dalam film dinilai kaku, minim ekspresi, dan pergerakannya terasa tidak alami.

Terkait dengan kualitas film tersebut, sang kreator film, Endiarto pun angkat bicara.

Ilustrasi Karakter film Merah Putih One for All (21cineplex)
Ilustrasi Karakter film Merah Putih One for All (21cineplex)

Ia mengaku jika perjalanan proses produksi film Merah Putih: One For All memang tidak mudah.

Saat proses produksi berlangsung, Endiarto mengaku sempat mencoba menggaet animator profesional dari studio lain, tetapi tak tercapai karena kendala biaya.

Beberapa animator juga disebut tidak sanggup ambil bagian karena Merah Putih mengangkat format film panjang animasi.

Hal serupa pun juga terjadi ketika mereka berusaha mengajak musisi untuk mengisi scoring.

Baca Juga: Hanung Bramantyo Komentari Kualitas Merah Putih One For All: Ibarat Rumah, Masih Cor-coran

"Tahun kemarin saya sudah mencari informasi dan ketemu animator dari Yogya, Bandung, Jakarta. Saya utarakan niat dan mereka berkata enggak sanggup," keluhnya.

"Musik juga begitu. Awalnya oke, tapi endingnya ada angka yang diberikan. Jadi, agak repot. Nah, ketika saya ajak kawan-kawan ini, mereka tidak bicara angka," Endiarto menyambung.

Cuplikan Film Merah Putih: One For All
Cuplikan Film Merah Putih: One For All

Bersamaan dengan itu, Endiarto, buka suara tentang isu yang menyebut karya animasi tersebut menelan biaya produksi hingga Rp6,7 miliar.

Ia mengaku tidak tahu dari mana rumor produksi Merah Putih mencapai miliaran rupiah itu muncul. Endiarto bahkan merasa angka itu begitu fantastis jika benar-benar diterima dirinya dan tim produksi.

"Saya enggak tahu juga itu angka ketemu dari langit atau apa," ujarnya.

"Bahkan ada satu media yang mewawancarai saya, 'Betul enggak Pak Endi ada anggaran Rp64 miliar?' Waduh, saya kalau dapat itu sudah glowing kayaknya," ungkapnya penuh kebingungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI