Suara.com - Film War of the Worlds yang dibintangi oleh aktor sekaligus rapper ternama, Ice Cube, tengah menjadi sorotan karena dianggap sebagai salah satu film terburuk tahun ini.
Sejak rilis pada bulan Juli di Prime Video Amazon, film ini menerima kritik tajam dari penonton maupun kritikus film.
Film ini bahkan sempat meraih skor 0 persen di situs review populer Rotten Tomatoes, sebuah pencapaian yang sangat jarang terjadi.
Tak hanya itu, War of the Worlds juga resmi masuk dalam daftar 100 film terburuk sepanjang masa versi situs tersebut.
Menduduki peringkat ke-88, film ini dianggap gagal dalam hampir semua aspek penting pembuatan film.
Hal ini membuatnya sejajar dengan film-film seperti One Missed Call dan Left Behind, yang sudah lebih dulu dikenal sebagai film dengan kualitas buruk. Tak hanya mendapat ulasan buruk, War of The Worlds juga menjadi bahan ejekan di media sosial karena akting buruk dari para pemainnya.
Lantas apa yang menyebabkan film War of The Worlds menjadi salah satu film terburuk tahun ini dan film terburuk sepanjang masa?
Alur Cerita Tidak Masuk Akal
Salah satu penyebab utama kegagalan film ini adalah alur ceritanya yang dinilai tidak masuk akal oleh banyak penonton.
Baca Juga: Merah Putih One for All: Film Nasionalis atau Dagelan, 5 Faktanya Bikin Geleng Kepala
Mengutip laporan dari Screenrant, naskah film ini bergantung pada kesalahpahaman besar tentang konsep-konsep teknologi dasar seperti Wi-Fi, jump drive, dan internet.
Ketidakmampuan film untuk menggambarkan horor kosmik yang menjadi ciri khas waralaba War of the Worlds juga menjadi sumber kekecewaan utama.
Penggunaan judul yang terkenal tersebut dianggap sebagai cara malas untuk menarik penonton, tanpa memberikan kualitas yang layak.
Akting Jelek dari Pemain
Penampilan Ice Cube disebut-sebut sebagai salah satu yang terburuk tahun ini, dialognya bahkan menjadi bahan ejekan di media sosial.
Kritikus menyebut bahwa aktingnya kaku dan monoton, terutama karena sebagian besar adegan menunjukkannya duduk di meja.
Dalam film tersebut, Ice Cube berperan sebagai Will Radford, seorang petugas Departemen Keamanan Dalam Negeri yang mengungkap invasi alien sambil melacak seorang peretas, yang ternyata adalah putranya.
Tidak hanya Ice Cube, aktor lain seperti Eva Longoria, Clark Gregg, Andrea Savage, dan Devon Bostick juga menerima kritik pedas dari kritikus.
Penampilan mereka dianggap tidak meyakinkan dan gagal menyampaikan emosi yang dibutuhkan dalam genre fiksi ilmiah penuh ketegangan ini.

Penyuntingan yang Buruk
Masalah lain yang tak kalah serius dalam film ini adalah penyuntingan dan efek visual yang buruk.
Beberapa adegan bahkan dinilai membingungkan karena transisi yang tidak mulus dan editing yang tampak terburu-buru.
Proses penyuntingan yang berliku-liku terasa bertolak belakang dengan alur cerita yang seharusnya cepat dan menegangkan.
Hal ini membuat penonton kesulitan untuk memahami perkembangan cerita secara logis.
Desain grafis dan efek khusus yang ditampilkan dalam film ini juga terlihat murahan dan tidak realistis, membuat pengalaman menonton menjadi kurang menyenangkan.
Alih-alih menciptakan suasana mencekam, efek visualnya justru mengundang tawa.
Para kritikus menyebut War of the Worlds sebagai film yang gagal total di hampir semua aspek. Mulai dari premis, akting, penulisan skenario, penyutradaraan, hingga CGI, semuanya dinilai buruk.
Tak heran jika film ini kini menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial sebagai contoh buruk dalam industri perfilman.
Banyak yang menyayangkan penggunaan nama besar seperti Ice Cube dan Eva Longoria dalam proyek yang dianggap tidak layak tonton ini.
Kontributor : Rizka Utami