Suara.com - Film animasi "Merah Putih One For All" yang tayang mulai hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025, hadir tanpa deretan nama artis papan atas sebagai pengisi suara.
Sutradara Endiarto mengungkapkan, keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan karena konsekuensi dari konsep produksi film yang murni gotong royong dan tanpa bujet.
Saat ditanya mengenai kemungkinan melibatkan artis ternama, Endiarto memberikan jawaban retoris yang menohok.
Menurutnya, mustahil untuk bisa membayar jasa mereka di saat filmnya sendiri merupakan "proyek thank you".
"Wah, kalau melibatkan artis saya mau bertanya, bisa enggak kita (bayar dengan) say thank you?" kata Endiarto saat ditemui di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dia bahkan mengaku tidak pernah mencoba menawarkan proyek ini kepada para artis.
![Tangkap layar film Merah Putih: One For All, yang mendapat komentar negatif dari masyarakat. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/13/82324-film-merah-putih-one-for-all.jpg)
Endiarto sadar diri dengan kondisi produksinya dan tidak ingin menempatkan dirinya dalam posisi yang memalukan dengan menawarkan sebuah proyek tanpa bayaran profesional kepada mereka.
"Jadi gini, kalau kita nawarin, kita akan jadi malu gitu loh. Karena kita sudah paham," tegasnya.
Sebagai gantinya, film ini dihidupkan oleh talenta-talenta yang memiliki semangat kontribusi yang sama.
Baca Juga: Terus Dihujat, Film Merah Putih: One for All Hanya Dapat 16 Layar di Bioskop
Endiarto menceritakan kisah haru di balik layar, di mana para penampil di acara gala premier pun datang tanpa dibayar sepeser pun.
"Bahkan penarinya dari Brebes loh, Sanggar Tari Salem itu. Dia perform, bayangin dia bawa bajunya, ini, transportnya dari sini. Semua kontribusi dari mereka dan saya sangat apa ya, terharu," ungkap Endiarto.
Sikap ini sejalan dengan prinsip utama film "Merah Putih One For All" yang sejak awal tidak dimulai dari angka, melainkan dari niat tulus untuk berkontribusi memeriahkan HUT ke-80 RI.
Sekadar informasi, film "Merah Putih One For All" diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dan tayang di bioskop mulai hari ini, 14 Agustus 2025.
Film animasi ini mengisahkan perjuangan delapan anak bangsa dalam menyambut kemerdekaan dan ditujukan untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
"Merah Putih One For All" menjadi sorotan di kalangan publik dan ramai menuai kritikan lantaran visualnya yang tidak begitu apik, hingga rumor budget Rp6,7 miliar yang kini sudah dibantah.