Suara.com - Suasana Desa Bulumanis Lor di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendadak geger pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Bukan karena isu politik lokal, melainkan karena kedatangan rombongan geng motor selebritas, The Dudas Minus One.
Sorotan kamera dan kerumunan warga tertuju pada satu rumah, yakni kediaman komika Coki Anwar yang menjadi tuan rumah bagi Raffi Ahmad, Ariel NOAH, Desta, dan Gading Marten.
Kehadiran para pesohor ibu kota ini disambut dengan sukacita luar biasa oleh para tetangga dan warga sekitar.
Momen langka tersebut dengan cepat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Namun, di balik kemeriahan itu, muncul spekulasi liar.
Banyak warganet yang menduga kunjungan tersebut memiliki agenda tersembunyi, yakni sebagai upaya untuk meredam rencana demonstrasi besar-besaran warga yang menuntut pelengseran Bupati Pati, Sadewo.
Isu tersebut berembus kencang, menempatkan Coki Anwar dalam posisi yang ambigu.
Namun, semua dugaan itu terbantahkan secara telak hanya dalam hitungan hari, bukan melalui klarifikasi verbal, melainkan lewat aksi nyata sang komika.
Baca Juga: Mau Selesaikan Konflik? Pemda Pati Disarankan Jemput Bola Dengarkan Suara Rakyat
Jauh dari citra sebagai kaki tangan elite yang mencoba meredam gejolak, Coki Anwar justru menunjukkan sikap sebaliknya.
Pada Selasa malam, 12 Agustus 2025, sehari sebelum aksi demonstrasi digelar, Coki kedapatan turun langsung ke tengah-tengah warga yang sedang melakukan persiapan.
Sebuah video yang kemudian viral merekam momen saat Coki memberikan bantuan logistik berupa dus air mineral untuk para peserta aksi.
Tak hanya memberi bantuan, Coki juga memberikan orasinya untuk membakar semangat warga. Di hadapan kerumunan, ia menyerukan pesan persatuan dan ketertiban.

"Kepada warga Pati, nanti di tanggal 13 kita jaga kondusifitas dan jaga persatuan," ujarnya disambut riuh rendah warga.
"Semoga harapan kita semua, khususnya warga Pati, bisa terlelisasikan. Amin," ujarnya lagi.
Dukungan Coki tidak berhenti di situ. Tepat pada hari H demonstrasi, Rabu, 13 Agustus 2025, ia kembali menegaskan posisinya melalui unggahan di akun media sosial pribadinya.
Ia menulis pesan yang kuat untuk menyemangati para demonstran.
"Teruntuk warga Pati yang hari ini menyampaikan aspirasinya. Suara kalian adalah suara perubahan," tulis Coki.
"Mari sampaikan aspirasi dengan damai dan tertib agar pesan kita didengar tanpa merusak persatuan," sambungnya.
Langkah Coki Anwar ini sontak mengubah narasi publik. Ia yang awalnya dikira menjadi jembatan untuk meredam aspirasi, ternyata berdiri tegak bersama warganya.