Suara.com - Sutradara film Merah Putih One for All, Endiarto, mengungkap rencananya untuk membuat sekuel.
Kepada dr Richard Lee, Endiarto mengaku akan merilis film Merah Putih One for All setiap tahun untuk merayakan HUT RI.
"Kan tadi udah saya bilang, setiap tahun, 17 Agustus pasti muncul Merah Putih One for All," ujar Endiarto dalam cuplikan video yang beredar.
Padahal di hari keempat penayangannya, film Merah Putih One for All hanya mendapatkan jatah 17 showtime di seluruh Indonesia.
Hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, akun X @cinepoint_ mencatat film Merah Putih One for All baru disaksikan 1.516 penonton.
Sedangkan film animasi asal Jepang Demon Slayer: Infinity Castle berhasil meraih 1 juta penonton di hari ketiga penayangannya.
Rencana pembuatan sekuel film Merah Putih One for All lantas dikomentari konten kreator asal Surabaya, Stanley Hao.
Langkah Merah Putih One for All rupanya dibandingkan dengan film-film dari DC Universe.
"Setahu saya studio segede DC aja begitu universe-nya nggak works, film-film sebelumnya flop, fansnya nggak suka, banyak dapat kritikan, itu diberhentiin Pak sama mereka," jelas Stanley Hao.
Baca Juga: Fadli Zon Ogah Komentari Kualitas Film Kartun Merah Putih One for All: Saya Belum Nonton!
Endiarto dikritik lantaran percaya diri merilis sekuel tanpa melihat respons penonton serta terlihat tak ada keinginan untuk berbenah.
"(DC) Diberhentiin, di-reboot ceritanya, diulang dari awal. Sutradaranya diganti, universe-nya diganti, aktor-aktornya diganti supaya fresh kembali menjadi baru lagi," lanjut Stanley Hao.
"Sehingga orang yang kemarin nonton, orang yang udah kecewa, dapat kesempatan baru untuk menikmati lagi," sambungnya.
Oleh sebab itu, Stanley Hao berharap Endiarto selaku sutradara film Merah Putih One for All berpikir ulang untuk membuat sekuel.
Apalagi Endiarto percaya diri akan terus menggunakan Merah Putih One for All sebagai judul film selanjutnya.