Bukan hanya Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh dan Sukarni Kartodiwirjo pun mendesak Soekarno-Hatta melakukan hal yang sama.
Mereka mendesak Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sebelum 24 Agustus 2025 yang disepakati dengan PPKI.
Karena tak digubris, para pemuda menculik Soekarno-Hatta yang dinilai akan mencederai kemurnian kemerdekaan Indonesia.
Soekarno-Hatta dibawa ke Rengasdengklok agar dapat berpikir jernih tanpa pengaruh Jepang.
Setelah berdebat, Soekarno-Hatta akhirnya mau menuruti permintaan mereka untuk memproklamasikan Indonesia sebelum 24 Agustus 2025.
Namun dengan syarat, Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta untuk menemui para petinggi Jepang agar tidak terjadi pertumpahan darah.
Pernyataan para pemuda ternyata ada benarnya. Jepang mengingkari janji kemerdekaan dan malah akan menyerahkan Indonesia kepada sekutu.
Pengkhianatan tersebut akhirnya membuat Soekarno-Hatta yakin memproklamasikan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Soekarno-Hatta dibantu Laksamana Tadashi Maeda untuk menjamin keselamatan mereka saat proklamasi.
Baca Juga: Hanung Bramantyo setelah Nonton Film Merah Putih: One for All: Ini Presenden Buruk
Cerita dalam karya visual AI Barmastya Bhumi tersebut bukan karangan belaka.
Hanung Bramantyo mengungkap sumbernya dari buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams dan Ayahku Maruto Nitimihardjo: Mengungkap Rahasia Gerakan Kemerdekaan karya Hadidjojo.
Hanung juga merangkum cerita dari buku Djakarta 1945: Awal Revolusi Kemerdekaan karya Julius Pour dan Merdeka oleh Harry Poeze-Henk Schulte.
Walau karya visual AI, karya Barmastya Bhumi putra Hanung Bramantyo tersebut ramai menuai pujian.
"Keren. Alur ceritanya bagus biarpun AI dan salut pada Mas Hanung yang juga tetap menghargai karya AI karena kolaborasi manusia dengan AI akan terjadi di masa depan, menghasilkan karya-karya super hebat," komentar akun @soegimi***.
"Penggunaan AI yang tepat yaitu seperti ini, menceritakan sejarah dengan visualisasi yang baik. Terima kasih Mas Bhumi sudah bikin karya terbaik," sahut akun @fiet_t***.