Gagasannya sebelumnya untuk mengaudit WAMI secara terbuka juga kembali disinggung olehnya.
"Saya dengan kesadaran penuh tanpa amarah (nothing personal) dan teman-teman ingin mendapat sosialisasi teknik rumus hitung Anda," kata Ari Lasso.
"Tentunya setelah kami sebagai warga negara yang tertib membayar kewajiban melakukan #AUDITWAMI secara terbuka oleh lembaga yang kami tunjuk. Itu semua tanggapan teman-teman yang menelepon saya," imbuhnya.
Di akhir unggahannya, Ari Lasso juga menyebut jika rekan-rekan musisi menanti undangan untuk bertemu usai WAMI ikhlas diaudit.
"Kami musisi menanti undangan Anda untuk bertemu terbuka setelah @wami.id dengan ikhlas diaudit. Bila semua beres untuk apa ngeles... bila benar mengapa gentar," tutup penyanyi kelahiran Madiun, Jawa Timur ini.
Unggahan Ari Lasso soal jumlah royalti yang makin kecil ini mendapat tanggapan beragam dari warganet.
Tak sedikit netizen yang mengungkapkan keheranannya, termasuk dari sesama musisi yakni Badai.
"Kalau rumus matematika jelas: Luas lingkaran = 22/7 x jari-jari atau dalam desimal 3.14 x jari-jari. Nah ini masa lebih gede transfer langsung kepada Pencipta daripada didistribusikan oleh kelembagaan??" tanya Badai heran.
"Padahal dengan lagu yang sama dan jadwal yang sama. Harusnya ya berbanding lurus. Cuma rumput yang bergoyang yang tahu.. @ari_lasso," imbuhnya.
"Ngeriiiii. #Auditajadulu biar tahu itung-itungannya ya om @ari_lasso," timpal netizen.
Baca Juga: Chat Mesra Ari Lasso dan Ricky Five Minutes di Tengah Polemik Royalti Lagu
"Itu uang royalti apa gaji honorer mas?" imbuh warganet.
Ari Lasso memang sempat mengunggah postingan yang meminta WAMI untuk diaudit pada 13 Agustus 2025 lalu.
Pelantun lagu Mengejar Matahari ini juga tak lupa menandai akun rekan sesama musisi dalam unggahan Petisi #AuditWami itu.
"Saya tidak akan berhenti hingga 'Ada kebenaran yang pasti'. Nothing personal, it's just bussiness," tegasnya.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar