Nunung Srimulat Kenang Momen Terakhir Bertemu Mpok Alpa: Dia Meluk Aku Sambil Nangis

Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:25 WIB
Nunung Srimulat Kenang Momen Terakhir Bertemu Mpok Alpa: Dia Meluk Aku Sambil Nangis
Potret Nunung (TikTok/brewwshiki20_)

Suara.com - Komedian Nunung Srimulat menceritakan kembali momen terakhirnya bertemu dengan mendiang Nina Carolina atau Mpok Alpa, yang baru-baru ini meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker.

Pertemuan itu terjadi saat Mpok Alpa tengah hamil besar, sekitar usia kandungan tujuh atau delapan bulan.

Dalam pertemuan emosional tersebut, Nunung tidak menyangka bahwa pelukan hangat yang ia terima akan menjadi kenangan terakhirnya bersama komedian Betawi itu.

Saat itu, Nunung mengira Mpok Alpa menangis karena bersimpati pada kondisi dirinya yang juga seorang penyintas kanker.

"Dia itu meluk aku, dia nangis," kata Nunung dalam sebuah wawancara di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.

Mpok Alpa. [Instagram]
Mpok Alpa. [Instagram]

Merasa terharu dengan perhatian Mpok Alpa, Nunung yang berusia 62 tahun itu berusaha menenangkan dan meyakinkan bahwa dirinya sudah dalam kondisi baik-baik saja.

"Aku pikir dia nangisin aku gitu loh. 'Udah, aku udah baik-baik aja kok'," kenang Nunung, menirukan ucapannya saat itu.

Namun, tangisan Mpok Alpa ternyata bukan hanya ungkapan simpati, melainkan cerminan dari perjuangan serupa yang sedang dihadapinya secara diam-diam.

Mpok Alpa kemudian memberanikan diri untuk mengaku bahwa ia juga didiagnosis menderita kanker.

Baca Juga: Billy Syahputra Baru Tahu Mpok Alpa Idap Kanker di Mobil, Kaget Lihat Ini

"Nggak, Mi. Aku juga kena," ujar Nunung, menirukan pengakuan mengejutkan dari Mpok Alpa kala itu.

Mendengar pengakuan tersebut, Nunung terdiam membisu, syok, dan tidak mampu berkata-kata.

Pikirannya langsung tertuju pada kondisi kehamilan Mpok Alpa.

"Aku cuma diam. Yang aku pikirin, dia kan lagi hamil," tuturnya.

Perasaan Nunung campur aduk antara kaget dan khawatir, apalagi setelah mengetahui bahwa Mpok Alpa tetap harus menjalani kemoterapi meski sedang mengandung.

Ia pun hanya bisa memberikan dukungan dan semangat agar Mpok Alpa dan janin yang dikandungnya tetap kuat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI