Suara.com - Publik dikejutkan dengan detail gugatan balik yang dilayangkan Rien Wartia Trigina alias Erin kepada Andre Taulany.
Pengacara Andre, Fahmi Bachmid untuk pertama kalinya membeberkan daftar panjang aset yang dituntut untuk dibagi sebagai harta bersama.
Dalam gugatan rekonvensi tersebut, Erin menuntut haknya atas puluhan aset yang dikumpulkan selama 18 tahun pernikahan. Fahmi Bachmid merinci satu per satu kategori aset yang masuk dalam daftar gugatan.
"Begitu banyaknya harta yang digugat. Yakni tanah dan bangunan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9," kata Fahmi sambil membaca dokumen di hadapannya.

Tidak berhenti di situ, gugatan juga mencakup belasan barang bergerak yang diduga merupakan koleksi kendaraan mewah milik keluarga tersebut.
"Barang bergerak 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13," lanjutnya.
Aset finansial pun tak luput dari tuntutan.
Fahmi menyebutkan adanya saham di dua perusahaan, empat rekening bank, dan empat polis asuransi yang ikut digugat.
Seluruh aset ini, menurutnya, diajukan untuk dibagi dua.
Baca Juga: Pengacara Andre Taulany Tuding Pihak Erin Bohong Soal Perceraian: Dia Ingin Dapat Harta
"Andre hanya ingin mengajukan gugatan cerai, tapi Andre digugat hartanya begitu banyak untuk dibagi," ucap Fahmi.

"Ada juga beberapa nafkah-nafkah sekian puluh miliar. Saya tidak mau cantumkan secara detail, yang jelas ini ada persoalan yang sangat serius," imbuhnya.
Sebelumnya, Fahmi Bachmid menyebut detail aset dan harta yang digugat Erin ini harus dibuka, mengingat jumlahnya tak sebanding dengan gugatan cerai yang dilayangkan Andre Taulany.
"Saya hari ini terpaksa harus membuka semuanya, karena bagi saya kejujuran itu sangat penting. Andre Taulany hanya mengajukan gugatan cerai," ujarnya.
"Namun sebaliknya, Andre Taulany digugat balik terkait dengan beberapa harta, termasuk nafkah dan sebagainya, dan juga harta bersama," imbuh Fahmi Bachmid.
Sebagai informasi, Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina, yang akrab disapa Erin, tengah menjalani proses perceraian setelah 18 tahun menikah dan dikaruniai tiga anak.