Suara.com - Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi sakit hati melihat video viral anggota DPR berjoget-joget dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Video memperlihatkan sejumlah anggota DPR dan pejabat lain bergoyang bersama setelah acara pada 15 Agustus 2025.
Banyak warganet menilai aksi joget tersebut tidak pantas dilakukan di tengah kondisi rakyat yang masih bergelut dengan kesulitan ekonomi.
Masyarakat menyoroti bahwa tindakan itu mencerminkan kurangnya empati wakil rakyat terhadap penderitaan publik.
Kritik paling tajam datang dari Teh Novi, aktivis sosial yang aktif membantu orang-orang terlantar dan ODGJ.
Teh Novi mengaku sedih sekaligus miris melihat perbedaan yang mencolok antara perjuangan rakyat di bawah dengan kegembiraan pejabat di kursi parlemen.
"Sedih dan miris," tulisnya seperti dikutip pada Selasa, 19 Agustus 2025.
"Saya banting tulang membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan," ungkapnya lebih lanjut.
Teh Novi mengutarakan, bagaimana para aktivis sosial tidak pernah menerima bantuan sepeser pun dari pemerintah.
Baca Juga: Nafa Urbach Dukung Gaji DPR Naik Rp50 Juta karena Tak Dapat Rumah Dinas: Tinggal di Bintaro Macet
"Kami tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah, tapi ternyata para pejabat kita sedang happy-happy," ujarnya.

"Inikah yang disebut sudah merdeka? Merdeka untuk siapa? Untuk orang-orang terlantar bagaimana?" pungkasnya.
Dalam video, Teh Novi menampilkan cuplikan anggota DPR berjoget disandingkan dengan dirinya yang tengah merawat orang terlantar dan ODGJ.
Warganet pun ramai-ramai mengomentari unggahan tersebut dengan berbagai reaksi penuh kekecewaan.
"Definisi wakil rakyat berjoget di atas penderitaan rakyat," tulis seorang pengguna media sosial.
Komentar lain menyebut, "Sedih ya, miris banget. Ada yang sedang berjoget-joget, sedangkan di sisi lain ada yang sedang memungut botol bekas untuk bertahan hidup."