Suara.com - Keputusan Tissa Biani untuk serius menekuni dunia musik memunculkan pertanyaan tentang pengaruh lingkungan sekitarnya, terutama sang kekasih, Dul Jaelani, dan keluarganya yang lekat dengan citra musisi.
Namun, Tissa dengan tegas membantah bahwa langkahnya ini didasari oleh tekanan dari pihak mana pun.
Dalam sebuah perbincangan di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2025, ia menyatakan bahwa keputusannya murni datang dari keinginan pribadi.
Menurutnya, menjadikan keluarga pacar sebagai alasan justru akan menjadi beban atau pressure tersendiri.
"Takutnya kalau aku memikirkan hal itu malah jadi pressure kan ke aku pribadi. Oh, gara-gara keluarga pacar musisi terus aku harus jadi musisi. Nggak sih," ujarnya.

Bagi Tissa, urusan personal dan pekerjaan adalah dua hal yang berbeda dan tidak seharusnya dicampuradukkan.
Ia ingin menjalani karier musiknya dengan perasaan senang dan tanpa paksaan.
Hal itu hanya bisa tercapai jika keinginan tersebut berasal dari dalam dirinya sendiri.
"Karena personal ya personal, kerjaan ya kerjaan gitu. Kalau ditanya kenapa aku mau jadi musisi, ya pastinya karena dari aku pribadi gitu, supaya tidak ada paksaan dari pihak manapun. Jadi ngejalaninnya lebih enjoy lah, kalau dari kita pribadi yang mau," jelasnya.
Baca Juga: Tak Punya Uang di Rekening, Dul Jaelani Ngaku Pilih Kelaparan Ketimbang Minta ke Orangtua
Minat Tissa pada dunia tarik suara sebenarnya sudah ada sejak kecil, bahkan sebelum ia "kecebur" menjadi seorang aktris.
Ia mengaku lebih sering bernyanyi dan menari saat masih kanak-kanak.
"Sebenarnya aku tuh dari kecil tuh sering, lebih seringan nyanyi. Di depan kaca gitu, suka nyanyi-nyanyi. Kalau ditanya kenapa bisa akhirnya jadi aktor, ya kecebur kayaknya. Padahal sebenarnya sebelum jadi aktor tuh aku lebih suka nyanyi," pungkas Tissa.