Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria yang diduga sebagai pentolan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Ahmad Husein tengah terkapar di sebuah ruang karaoke.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria yang diduga adalah Husein tengah terbaring di sebuah sofa hitam dengan mata tertutup dan tangan menyentuh dadanya.
Wajahnya terlihat lelah dan tak sadarkan diri. Terdengar juga suara musik keras yang menggema di ruangan tersebut.
Sementara itu tidak terlihat jelas ada berapa orang yang ada di ruangan karaoke tersebut.
Potongan video ini pun viral dan menuai beragam reaksi dari netizen, mulai dari kritik hingga spekulasi yang mengaitkan dengan keputusan damainya dengan Bupati Sudewo.

“Pasti ada yang bikin dia mabok terus divideoin gitu terus disebarin di medsos. Pasti ada suruhan dari Bupatinya. Udah ga zaman mainnya kaya gitu bung owedus,” kata akun @boys***.
“Dimulai dari Pati, berakhir di Pati,” ujar akun @choc***.
“Halah halah dikasih duit Rp 100 juta langsung cep,” komentar akun @fhen***.
“Dikasih berapa sama antek-anteknya si Bupati wedus ? Hadehhh,” ujar akun @alvy***.
Baca Juga: Benarkah Bupati Pati Sudewo Dipecat dari Gerindra Gegara Minta Uang? Begini Jejak Suramnya
“Si*alan si Husein, bukannya tumbang di medan perang malah tumbang di tempat karoke. The real panglima bayaran,” ujar akun @fern***
Ahmad Husein Berdamai dengan Bupati Sudewo

Nama Ahmad Husein belakangan ini menjadi sorotan publik setelah ia memutuskan berdamai dengan Bupati Sudewo dan membatalkan demo jilid 2 yang sebelumnya direncanakan akan digelar pada 25 Agustus mendatang.
Keputusan ini dinformasikan langsung oleh Husein yang menyatakan bahwa dirinya sepakat damai setelah melakukan komunikasi langsung dengan Bupati Sudewo.
"Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu menyatakan demo tanggal 25 (Agustus) batal. Saya sudah enggak berkecimpung di situ lagi. Tadi masyarakat sudah tak kasih tahu kalau tanggal 25 batal," kata Husein saat dihubungi awak media, dikutip Kamis (20/8/2025).
Atas pembatalan demo jilid 2 yang cukup mendadak itu, tak heran jika muncul tudingan miring soal dugaan Husein menerima ‘pelicin’ dari Bupati Sudewo.